TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Delapan Bangunan di Samarinda Hangus Terbakar

Mobil damkar berusaha memadamkan api

Ilustrasi kebakaran

Samarinda, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda  berhasil memadamkan delapan bangunan dengan total 30 pintu yang hangus terbakar, berlokasi di Jalan Gelatik Gang Ulin RT 13, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, pada Kamis pagi.

"Damkar bersama relawan pemadam kebakaran masih berada di titik kebakaran untuk melakukan investigasi dan pembasahan bekas api tersebut, di manai insiden itu mulai terjadi pukul 10.03 dan padam 11.05 Wita," ucap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Samarinda Teguh Setya Wardana dilaporkan Antara di Samarinda, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Polresta Samarinda Amankan Pelaku Perdagangan Anak di Bawah Umur

1. Posko damkar menerima laporan masyarakat

Para pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang mengais puing-puing dagangan yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/2/2022) malam. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Teguh menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan insiden itu pada pukul 10.03 WITA, dan langsung meluncurkan empat posko Damkar untuk menuju lokasi kebakaran dengan membawa mobil pemadam kebakaran.

Dikemukakannya, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib dan jumlah yang terbakar juga masih menunggu hasil investigasi.
 
"Ini belum data keseluruhan karena masih dalam tahap pembahasan," kata Teguh saat ditemui di TKP.

2. Hambatan proses pemadaman api

Ilustrasi petugas Damkar (Dok Damkar Bojonegoro)

Lebih lanjut, kata dia, lokasi jalan sempit dan banyaknya warga yang ikut menonton menjadi hambatan proses pemadaman api. "Kami menurunkan sekitar 40 personil dan tujuh fire truck. Membutuhkan waktu satu jam untuk memadamkan api tersebut," jelasnya.
 
Teguh menuturkan, berdasarkan keterangan Ketua RT 13 Kelurahan Temindung Permai, Syaharani menduga kejadian kebakaran disebabkan oleh kebocoran tabung gas di salah satu rumah sewaan milik masyarakat sekitar. 
 
"Sekitar 30 pintu dan delapan bangunan yang terdampak. Kendaraan milik warga sempat dievakuasi sebelum ikut dilahap api," katanya.

Baca Juga: Pelaku Pengetapan BBM di Samarinda Harus Berurusan dengan Polisi

Berita Terkini Lainnya