TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejar Target, Kontraktor Tangani Banjir di Balikpapan Tambah Pekerja

Penyelesaian proyek sebelum musim penghujan

IDN Times/Arifin Al Alamudi

Balikpapan, IDN Times - Kontraktor proyek perbaikan drainase penanganan banjir di Kota Balikpapan berjanji segera menambah jumlah pekerja dan peralatan untuk mempercepat kemajuan proyek.

"Mulai minggu ini kami akan menambah baik tenaga kerja dan alat-alat kerja guna dimaksimalkan di dua titik, yakni Global Sport dan di Perumahan Wika,” jelas Direktur Utama PT Fahreza Duta Perkasa Cahyadi diberitakan Antara, Kamis (18/11/2022).

Kontraktor akan mengerahkan masing-masing 50 pekerja dan 1 ekskavator plus dumptruck di dua titik tersebut.

Baca Juga: Operasional Bus Damri Balikpapan-IKN Diprotes Angkutan Bandara

1. Tahap pengadaan box culvert penanganan banjir

Banjir merendam Jalan Dr Mansyur Medan, Kamis (18/8/2022) pagi. Para pelajar SMKN 8 terpaksa menerjang banjir untuk menuju ke sekolah (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Cahyadi menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pengadaan box culvert (gorong-gorong beton berbentuk segi empat). Menurut Cahyadi, di pengadaan box culvert itulah proyek ini kemajuannya cukup signifikan.

Ia menambahkan, di lokasi titik-titik proyek yang sedang dikerjakannya juga ada kabel listrik PLN, ada pipa PDAM, juga tiang penerangan jalan umum (PJU) Dinas Perhubungan, yang semuanya harus dikoordinasikan dengan para pihak tersebut bagaimana baiknya.

Ada pula bangunan milik masyarakat atau lembaga sehingga juga memerlukan koordinasi dan komunikasi agar tidak ada yang dirugikan. Dari nilai proyek Rp136 miliar, kontraktor sudah dibayar Rp17 miliar sebagai uang muka untuk memulai pekerjaan.

2. DPRD Balikpapan kecewa dengan lambatnya proyek

Ilustrasi evakuasi korban banjir (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sebelumnya Komisi III DPRD Balikpapan kecewa dengan kemajuan proyek pengendalian banjir yang dikerjakan kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa di 6 titik di Balikpapan. Dari pemeriksaan ke titik-titik tersebut, kemajuan pekerjaan proyek senilai Rp136 miliar tersebut baru 0,9 persen dari seharusnya sudah 10 persen pada November ini dan 32 persen pada akhir Desember nanti.

“Mungkin dengan bantuan jin baru tercapai (target) itu,” kata Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Alqadri pada Selasa 15/11 lalu.

Proyek penanganan banjir di Balikpapan berupa perbaikan dan pembuatan saluran air di depan Global Sport di Jalan MT Harjono, lanjutannya di Perumahan Wika, lalu di titik kumpul air sebelum masuk Sungai Ampal di depan Pasar Segar di Jalan Tjujup Suparna, Balikpapan Baru, dan di bagian hilir berupa pelebaran saluran sepanjang Jalan MT Harjono mulai dari depan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Seluruh pekerjaan merupakan satu kesatuan proyek.

Baca Juga: Tak Cuma Akademik, MINU Balikpapan Tekankan Pendidikan Karakter Siswa

Berita Terkini Lainnya