Komitmen Pemprov Kaltim dalam Mengatasi Persoalan Banjir
Penangananan di seluruh kota/kabupaten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Apakah penanganan banjir di masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi hanya fokus di Kota Samarinda?
Sama sekali tidak. Sebab perhatian untuk penanganan banjir juga dialokasikan untuk daerah-daerah lain di Kalimantan Timur. Gubernur Isran Noor selalu menegaskan bahwa prinsip dasar visi Kaltim Berdaulat adalah pembangunan merata secara proporsional untuk semua wilayah Kaltim.
“Di Bontang sudah kita lakukan perkuatan tebing dan normalisasi Sungai Guntung. Untuk pengendalian banjir di wilayah Kelurahan Guntung, kita telah membangun perkuatan tebing sepanjang 0,8 km dan normalisasi bagian hilir Sungai Guntung sepanjang 1,8 km pada tahun anggaran 2019. Pengendalian banjir wilayah tersebut telah tuntas dan mampu mengurangi genangan banjir di kawasan itu,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Lapas Narkoba di Samarinda Canangkan Jadi Zona Integritas
1. Fokus penanganan banjir di Kaltim
Beberapa kegiatan penanganan banjir selain di Samarinda, antara lain dilakukan di Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser.
Nanda menyebutkan anggaran untuk penanganan Sungai Guntung pada tahun 2019 berjumlah Rp18,6 miliar. Pada tahun yang sama juga dilakukan penambahan perkuatan tebing sepanjang 400 meter.
Tahun 2023 ini, lanjutnya, kembali akan dilanjutkan kegiatan normalisasi bagian hilir Sungai Bontang sepanjang 3 km. Anggaran yang disiapkan untuk normalisasi ini mencapai Rp4 miliar.
Bantuan untuk pengendalian banjir juga dilakukan Pemprov Kaltim di Kota Balikpapan. Antara lain dengan membangun drainase di Jalan MT Haryono untuk Sub Sistem DAS Ampal dan pembangunan drainase Depsos Atas Kota Balikpapan. Pembangunan drainase Jalan MT Haryono Sub Sistem DAS Ampal dilaksanakan pada tahun anggaran 2019, 2020 dan 2021. Pembangunan pada sistem tersebut telah terbangun drainase sepanjang 300 meter.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Ikut Membantu Penanganan Banjir di Samarinda