Penyakit DBD Masih Mengancam di Banjarmasin
Kasusnya meningkat dibandingkan tahun 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi masyarakat Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). Dalam catatan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melaporkan adanya 42 kasus penyakit DBD di seluruh kecamatan setempat selama 2022 ini.
"Ada 42 kasus DBD dan tidak ada kasus yang meninggal. Kasus ini meningkat dibandingkan tahun 2021 lalu," kata Kepala DKK Banjarmasin Ramadhan, Minggu (25/9/2022).
Baca Juga: 59 Warga Banjarmasin Terkonfirmasi Reaktif HIV/AIDS
1. Mayoritas penderita DBD di Banjarmasin
Ramadhan mengatakan, mayoritas penderita DBD di Banjarmasin berusia 1 hingga 14 tahun sebanyak 24 penderita. Sisanya umur dari 15 tahun sampai 44 tahun ada 13 penderita dan 4 orang berumur 44 ke atas.
"Sebagian besar DBD diderita kelompok anak yang berjumlah 24 orang. Namun kami bersyukur semua pasien yang mendapatkan perawatan berhasil sembuh dan masing-masing sudah dipulangkan. Ini karena berkat keluarga yang cepat membawanya ke RS," katanya.
Baca Juga: Video Mesum Pasangan Sesama Jenis di Banjarmasin, Polisi Turun Tangan