TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tergiur Motor Trail di Facebook, Pedagang Salome Tertipu Rp6 Juta

Penipuan lazim lewat media sosial

Ilustrasi penipuan. (Sumber: antaranews.com)

Balikpapan, IDN Times - Masyarakat harus hati-hati dalam melakukan transaksi jual beli di era digital seperti sekarang ini. Salah-salah, nasib apes menghampiri seperti dialami Dartowiyono (55) warga Kelurahan Sumber Rejo Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (18/11/2021).

Pedagang salome hanya bisa meratapi uangnya sebesar Rp6 juta yang amblas digondol maling.  Semua gara-gara pria ini tergiur dengan harga murah sepeda motor trail Kawasaki KLX dibandrol seharga Rp7,5 juta. Di pasaran, harga sepeda motor trail kisaran Rp10 juta.  

"Saya terlanjur transfer uang ke nomor rekening dia," kata Dartowiyogo dengan polos. 

Baca Juga: Polresta Balikpapan Ungkap Komplotan Pembuat Surat PCR Palsu

1. Tergiur iklan sepeda motor murah di Facebook

bikereview.com.au

Dartowiyogo awalnya tergiur postingan penjualan sepeda motor Kawasaki KLX di media sosial Facebook. Sepeda motor trail ini ditawarkan dengan harga cukup miring, yakni sekitar Rp7,5 juta di mana pasarannya mencapai Rp10 juta. 

Ia semakin percaya saat pemilik akun melampirkan tulisan sistem pembayaran cash on delivery (COD) atau pembayaran saat barang diantar. Tidak menunggu waktu lama, Dartowiyogo pun langsung melakukan transaksi jual beli dengan pemilik akun. 

2. Pemilik akun meminta pembayaran di muka

Ilustrasi penipuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dartowiyogo dan pemilik akun akhirnya berinteraksi lewat komunikasi pesan WhatsApp. Selama negosiasi ini, pemilik akun meminta pembayaran uang muka sebesar Rp3,5 juta. 

Tanpa pikir panjang, pedagang salome ini lantas mentransfer uang sebesar Rp3,5 juta ke nomor rekening bank milik pelaku. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa pelaku awalnya menyebutkan sistem transaksi COD. 

"Setelah negosiasi kami malah disuruh transfer uang, katanya barang langsung dikirim," paparnya. 

3. Pelaku meminta uang tambahan

Pedagang salome Balikpapan Dartowiyogo tertipu lewat media sosial Facebook. Foto istimewa

Ternyata tidak berhenti sampai di situ pelaku memperdaya korban. Ia sepertinya menyadari korbannya akan dengan mudah terkena tipu daya. 

Pelaku penipuan ini kemudian meminta tambahan uang dengan dalih dipergunakan sebagai jaminan asuransi dari pihak jasa ekspedisi. Ia meminta ditransfer uang sebesar Rp2,5 juta. 

"Di sini dia minta transfer lagi, ya saya transfer Rp2.5 juta, jadi totalnya 6 juta," terangnya.

Baca Juga: Sabu Seberat 3,1 Kg Sitaan Polresta Balikpapan Dimusnahkan 

Berita Terkini Lainnya