Terwujudnya Keadilan Berkelanjutan dalam Pengelolaan Perikanan
Keanekaragaman hayati laut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sangat mendukung terwujudnya keadilan dan keberlanjutan pengelolaan perikanan. Termasuk praktik penangkapan ikan yang dapat merusak dan mengancam kelestarian ekosistem dan keanekaragaman hayati laut.
“Kita bersyukur, aktivitas destructive fishing atau perikanan merusak seperti pengeboman ikan yang sering terjadi di wilayah Bontang terus menurun, ini tentunya berkat sosialisasi dan penyuluhan kepada nelayan akan pentingnya menjaga dan melestarikan ekosistem dan keanekaragaman hayati laut," kata Sekretaris DKP Provinsi Kaltim Irhan Hukmaidy dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
Baca Juga: Kerja Sama BPN dan Unmul Samarinda dalam Penyelesaian Persoalan Tanah
1. Praktik ilegal fishing berkurang di Kaltim
Irfan mengatakan, praktik ilegal fishing semakin berkurang di Kaltim dan berdampak semakin meningkatnya hasil tangkap para nelayan. Ia mengatakan, program DKP Kaltim selain peningkatan budidaya perikanan juga terus melakukan pengawasan terhadap daerah-daerah tangkapan ikan di laut.
Seperti pengawasan konservasi laut dan pengawasan habitat ikan-ikan yang ada di laut.
Baca Juga: Pembangunan Kolam Renang Rumjab Wali Kota Samarinda di Mata Akademisi