Batal Pulang, Warga Penajam Paser Utara Masuk Bui, Kepergok Bawa Sabu
Polresta Balikpapan berantas narkoba di Gunung Bugis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Apes benar nasib pria berinisial PP (33). Hendak pulang ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dia malah diringkus jajaran Polresta Balikpapan. Gara-garanya, PP membawa narkoba jenis sabu-sabu dan senjata tajam (sajam).
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan, pengungkapan ini bermula dari razia rutin jajarannya di Kampung Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, pada Kamis (23/1). Razia ini sendiri sebagai tindak lanjut atas razia-razia sebelumnya di Gunung Bugis.
“Ya, razia-razia pola terbuka ini sebagai bentuk keseriusan kami dalam memberantas narkoba, khususnya di wilayah Gunung Bugis,” katanya kepada awak media, Jumat (24/1).
Baca Juga: Lima Batu Nisan Hilang dari Kuburan Muslimin di Samarinda
1. Ada polisi, PP pura-pura ke warung
Pada saat bersamaan razia, lanjut Turmudi, PP melintasi kawasan Gunung Bugis. Kemudian dia melihat aparat bersenjatakan lengkap di sana. Awalnya dia hendak melintasi kerumunan petugas. Namun niat itu diurungkannya, PP memilih mampir ke sebuah warung dan duduk di sana.
Gerak-gerik PP ini dipantau teliti oleh petugas kepolisian. Petugas kemudian menghampiri PP. Saat diajak berkomunikasi, PP berbicara gugup, keringat dingin bercucuran di wajahnya. Kecurigaan petugas pun menjadi-menjadi. Tanpa basa-basi, petugas kemudian menggeledah tubuh beserta barang bawaan PP.
Sesuatu yang tak diduga-diduga pun ditemukan. Petugas menemukan tiga plastik bening kecil berisi sabu-sabu di dalam tas yang dibawa PP. Selain itu, petugas juga menemukan sajam di dalam jok sepeda motor milik warga PPU itu.
“Tadi dia menghindari petugas, dia duduk di warung. Tapi kami curiga, kami sudah banyak membaca modus seperti ini. Jadi, ya, kami geledah. Ternyata ada barangnya (sabu-sabu dan sajam),” ungka Turmudi.
Baca Juga: Balikpapan Bangun Bumi Perkemahan Bertaraf Internasional