TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Operasi Zebra Lampaui Target, Ribuan Pengendara Ditilang di Balikpapan

Operasi Zebra Mahakam 2019 resmi ditutup

Kendaraan yang belum menyelesaikan sanksi administrasi yang ditilang pada OZM 2019 ditahan di Mapolres Balikpapan. Sumber: Polres Balikpapan

Balikpapan, IDN Times – Operasi Zebra Mahakam (OZM) 2019 telah berakhir pada Selasa (5/11) kemarin. Ribuan pengendara kena tilang pada operasi yang digelar di Balikpapan ini.

Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Agung Ngurah Alit Saputra kepada awak media mengatakan, sejak OZM 2019 digelar hari pertama pada Rabu (23/10) lalu, operasi ini berjalan kondusif tanpa ada hambatan yang berarti.

“Ya, operasi yang terpusat di Korlantas Mabes Polri ini resmi ditutup kemarin. Semua berjalan lancar-lancar saja,” katanya, Rabu (6/11).

Baca Juga: UMK Balikpapan 2020 akan Naik jadi Rp3,069 Juta, Sudah Sesuaikah?

1. Tidak menggunakan helm masih mendominasi pelanggaran

Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Agung Ngurah Alit Saputra. IDN Times/Surya Aditya

Agung membeberkan, selama 14 hari operasi ini berlangsung, pihaknya telah menilang 2.222 pengendara, baik pengendara roda dua maupun roda empat, yang melanggar lalu lintas.

Jumlah tersebut disebutnya telah melampaui target, di mana sebelumnya Sat Lantas Polres Balikpapan menargetkan menilang 2.100 pengendara dalam OZM 2019.

“Dari jumlah 2.222 pengendara yang kami tindak hukum ini paling banyak kendaraan roda dua, rata-rata karena tidak menggunakan helm,” sebutnya.

2. Polisi yakin bisa tekan angka laka lantas

IDN Times/Cije Khalifatullah

Agung menjelaskan, tujuan dari OZM 2019 diselenggarakan adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Dengan banyak pelanggar lalin yang ditilang dalam operasi tersebut, dia meyakini, laka lantas di Balikpapan bisa diminimalisir.

“Evaluasi operasi Zebra tahun ini, setiap satgas (satuan tugas) mengalami peningkatan kegiatan, dengan begitu angka laka lantas mudah-mudahan bisa kami tekan,” jelas perwira belok tiga di pundak itu.

Baca Juga: Bayi di Palembang Ditemukan di dalam Mesin Cuci, Sempat Nangis

Berita Terkini Lainnya