TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Kronologi IRT yang Diduga Diterkam Buaya di Kutai Timur

Sebelum hilang misterius, korban mencuci dengan dua anaknya

Ayat S. Karokaro via mongabay.com

Kutai Timur, IDN Times – Nyaris sepekan sudah Salniah lenyap tanpa kabar saat mencuci di pinggir sungai Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada Senin (2/3) sore. Kuat dugaan ibu rumah tangga 48 tahun itu diterkam buaya. Hingga saat ini tim gabungan masih mencari keberadaan korban.

“Mudah-mudahan ketemu, pihak keluarga juga sudah panggil pawang buaya, tapi gak ada tanda-tanda (ketemu),” ucap Kapolsek Bengalon AKP Zarma Putra saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon pada Rabu (4/3) petang.

1. Korban sempat mencuci pakaian dengan kedua anaknya

Tim SAR Kutim saat mencari keberadaan korban tenggelam di kawasan muara (Dok. Basarnas Kaltim)

Dari keterangan yang dihimpun polisi, rupanya korban sempat mencuci baju bersama dua anaknya, Walyahudu (13) dan Nur Rohim (10) di pinggir sungai yang dekat dengan kediaman mereka. Namun, di tengah aktivitas harian itu, sang anak diminta mengambil jeriken di rumah. Namun begitu kembali, sang anak terkejut sebab ibunya menghilang, padahal jarak rumah dan sungai tak begitu jauh.

“Dia hanya lihat cucian baju di atas papan,” tuturnya.

Baca Juga: Diduga Diterkam Buaya, IRT Hilang Saat Mencuci di Sungai Bengalon

2. Korban sempat masuk ke dalam jamban kemudian menghilang tanpa jejak

ilustrasi pencarian orang tenggelam (Dok.IDN Times/istimewa)

Sebelum polisi tiba di lokasi, suami korban, Darman (50) yang mendapat informasi lebih dahulu, setengah tak percaya, terlebih lagi yang memberi laporan anak kecil. Dipikirnya hanya candaan, namun saat memeriksa sendiri lokasi kejadian kecurigaan mulai menggelayut. Apalagi saat itu anaknya melihat korban masuk dalam jamban, setelahnya tak terlihat lagi. Darman langsung memberitahu kepala Dusun Tempakul untuk diteruskan ke polisi.

“Setelah mendapat laporan kami langsung ke TKP,” tegasnya.

Baca Juga: Cerita Koh Afui, Pencetus Roti Buaya Berkalung Ban di Kota Palu

Berita Terkini Lainnya