Catat! Pekerja Masuk Balikpapan tanpa PCR akan Ditahan di Bandara
Ditahan petugas sampai perwakilan perusahaan ke bandara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Tiga pekan terakhir Balikpapan dibikin pusing dengan kasus positif impor. Gara-gara itu pula akumulasi angka terkonfirmasi virus corona atau COVID-19 di kota ini naik jadi 141 kasus. Walhasil keputusan tegas diambil agar tak kembali kebobolan.
“Penumpang (bandara) yang turun dan ditemukan tidak membawa PCR (dengan hasil negatif) tidak boleh melewati pintu pemeriksaan, sampai perwakilan kantor di Balikpapan datang ke airport,” ujar dr. Andi Sri Juliarty, kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan dalam keterangan pers hariannya pada Selasa (23/6) sore.
1. Pekerja yang masuk ke Balikpapan tanpa PCR bakal ditahan di bandara
Maklum saja kebijakan ini berlaku ketat tanpa pengecualian, sebab pada awal Juni 2020, kasus positif sempat terkendali namun tiba-tiba saja melonjak. Sebagian besar kasus dari luar daerah, persisnya pekerja yang hendak kembali bertugas di Kaltim. Dominasi ini yang bikin Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan pusing. Itu sebab tindakan tegas langsung diterapkan pada Selasa (23/6).
“Jadi akan ditahan petugas sampai perwakilan perusahaan di Balikpapan datang ke airport sehingga bisa dibicarakan bersama,” tutur Dio, sapaan karibnya.
Baca Juga: Rawan Jadi Klaster Baru, Pemkot Balikpapan Pantau Perkantoran
Baca Juga: Menuju New Normal, Jumlah Pendatang Masuk ke Balikpapan Melonjak