Dua Tahun di Samarinda, Perantau Asal Banjarmasin Meninggal di Masjid
Sebelum ditemukan meninggal, Subhan sempat bikin teh panas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Warga di Jalan Angsoka, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota dikejutkan dengan penemuan jasad pria di dalam Masjid Al-Musyawarah. Kejadian pada Rabu (8/6/2020) ini pun sempat menyita perhatian warga, maklum pandemik virus corona atau COVID-19 belum usai.
Informasi dihimpun IDN Times, jasad pria ini bernama Subhan, usianya 34 tahun asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dia adalah penghuni masjid. Subhan pun tak punya keluarga di Samarinda pun demikian pekerjaan. Jaka (54), saksi yang juga warga sekitar menyebut saat kali pertama bertemu Subhan memang tanpa identitas.
"Dia bilang tasnya hilang. Di dalamnya itu KTP dan semua surat berharganya," katanya.
1. Subhan kukuh tak mau pulang kampung walau warga hendak membantu
Terhitung dua tahun pria paruh baya ini hidup di ibu kota Kaltim. Lantaran tak punya pekerjaan, hidupnya terlunta-lunta. Itu pula yang membuatnya tinggal di masjid.
"Dulu saya bilang, Mas gak boleh tinggal di masjid. Apalagi tidur lesehan di depan gini," ujarnya.
Selama mendiami masjid, Subhan tak pernah berbuat di luar kewajaran. Karakternya, rajin dan suka membantu pengurus masjid. Bahkan dia tak pernah berlama-lama tinggal di masjid. Dirinya kerap berpindah-pindah selama dua minggu, kemudian kembali lagi ke masjid tersebut.
"Kami sempat usul agar dia pulang kampung. Nanti kami patungan ongkos, tapi dia gak pernah mau," ucap Nuri (60) ketua RT 04 menimpali.
Baca Juga: Sukses Mencuri, 3 Bandit di Samarinda Menggelar Syukuran di Rumah
Baca Juga: Peserta UTBK Unmul Samarinda Keluhkan Aturan Mendadak Wajib Rapid Test