Jalur Menuju Bontang Rusak, Gubernur Kaltim Curhat Soal Ban Bocor
Bakal meminta pemerintah ambil bagian untuk perbaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Hingga kini jalur menuju utara di Kalimantan TImur (Kaltim) belum mendapat sentuhan perbaikan. Padahal jalan ini merupakan satu-satunya akses darat menuju Bontang, Kutai Timur dan Berau.
Pemprov Kaltim pun berharap pemerintah pusat segera ambil tindakan.
“(Sudah) bocor dua (ban), gara-gara jalan rusak. Ini luar biasa dan biasa," kata Gubernur Isran Noor saat kunjungan kerja di Kota Bontang, di Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Limau seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (28/6/2021).
Baca Juga: Dalam Sepekan, Pasien COVID-19 di Kaltim Melonjak 94 Persen
1. Biasanya Gubernur Isran sampai di Bontang hanya dua jam perjalanan
Lewat jalur darat, dari Samarinda menuju Kota Taman, Bontang perlu waktu 3 jam 40 menit. Jaraknya 122 kilometer (km). Pantauan IDN Times saat melintasi kawasan tersebut, kerusakan jalan mulai terlihat dari arah kawasan Sungai Siring, persisnya jalur masuk menuju Bandara APT Pranoto.
Rusaknya jalan tersebut terjadi hingga Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara. Akibatnya waktu tempuh menuju Bontang semakin lama. Lebih-lebih saat kemacetan terjadi. Keadaan ini juga bisa mengundang petaka kecelakaan lalu lintas.
"Biasanya kita ke Bontang satu jam setengah atau dua jam, tapi hari ini hampir 3 jam. Tapi alhamdulillah masih bisa sampai," sebut mantan Bupati Kutai Timur ini.
Baca Juga: Warga Diminta Waspada, Positif COVID-19 Kaltim Terus Bertambah