TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Baik, 59 Persen Pasien Positif COVID-19 di Kaltim Sembuh

Walau begitu, masyarakat diminta jangan lengah

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Samarinda, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur tetap alami penambahan meskipun hanya satu orang terkonfirmasi positif. Itu sebab Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengingatkan agar warga senantiasa waspada. 

“Jangan lengah hanya karena banyak pasien sembuh atau kasus tak bertambah. Harus tetap berjaga,” ujar Andi dalam keterangan persnya via Zoom pada Senin (1/6) petang.

1. Walaupun kasus COVID-19 di Kaltim melandai warga tetap diminta waspada

Andi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut dia menerangkan, kasus COVID-19 di Kaltim memang sudah mulai melandai. Dalam beberapa pekan terakhir tak ada peningkatan kasus yang signifikan. Meski demikian, dia meminta warga senantiasa menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Misalnya, pakai masker saat berada di luar rumah, jaga jarak dan menghindari kerumunan serta rajin cuci tangan.

“Pertanyaannya warga bisa disiplin tidak menerapkan itu,” paparnya.

Baca Juga: Bukan Penduduk Kaltim Masuk ke Balikpapan Wajib Tes Swab

2. Kasus ODP COVID-19 Kaltim tembus sepuluh ribu lebih

Ilustrasi APD (IDN Times/Candra Irawan)

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim ini merincikan, hingga saat ini ada 10.149 orang dalam pemantauan (ODP), dari jumlah tersebut sebanyak 9.566 sudah selesai jalani pemantauan, sehingga tersisa 583 kasus. Sementara itu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya ada 1.194 kasus, dari hasil pemeriksaan sampel sebanyak 296 orang dinyatakan positif COVID-19, lalu sebanyak 608 orang diperiksa hasilnya negatif dan masih menunggu tes laboratorium ada 289 kasus.

“Paling banyak dari Samarinda, ada 108 sampel yang menanti pemeriksaan laboratorium. Jadi kasus bisa bertambah kapan saja,” tegasnya.

Baca Juga: Jelang 'New Normal', Cangkang Sawit Kaltim Kembali Diekspor ke Jepang

Berita Terkini Lainnya