Kaltim Lanjutkan Kerja Sama Kebun Sawit dengan Jerman
Akad kerja sama bakal habis 2023 mendatang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Perusahaan ragam usaha asal Jerman, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, kembali memperpanjang kerja sama dengan provinsi Kalimantan Timur terkait perkebunan kelapa sawit. Fakta itu disampaikan oleh Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, Muhammad Syafranuddin.
“Iya, semua pihak sepakat lanjutkan kerja sama,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (18/1/2021) sore.
1. Perkebunan kelapa sawit disebut bantu Kaltim tutupi jurang pengangguran
Entitas yang turut dalam konsensus tersebut tak hanya korporasi dari Negeri Panser, ada juga Pemkab Kutai Timur dan Pemprov Kaltim. Ada juga Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kaltim dan Disbun Kutim. Nantinya kerja sama ini berlanjut hingga dua tahun mendatang atau 2023.
Hingga kini perkebunan kelapa sawit dinilai menjadi salah satu penolong dunia ketenagakerjaan di Kaltim. Di tengah maraknya pekerja yang dirumahkan, sektor ini diklaim mampu menyerap 220.055 tenaga kerja baru. Jumlah itu berasal dari total areal yang mencapai 1,22 juta hektare, dengan produksi mencapai 18,34 juta ton, atau mencapai 20.776 kilogram per hektare.
“Yang jelas dari kerja sama ini bakal disepakati adendum tambahan,” tutur Ivan, sapaan karibnya.
Baca Juga: Jelang 'New Normal', Cangkang Sawit Kaltim Kembali Diekspor ke Jepang
Baca Juga: Banjir Kalsel, WALHI Desak Pemerintah Evaluasi Izin Tambang dan Sawit