Kasus COVID-19 Samarinda Bertambah, Juragan Indekos akan Meringis
Banyak mahasiswa pulang kampung untuk hemat biaya kos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pandemik virus corona atau COVID-19 belum berhenti menggempur Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). Hingga kini kasus masih terjadi dengan tingkat akumulasi positif mencapai 10.008 kasus.
Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Samarinda merilis 75 tambahan kasus baru, Jumat (19/02/2021).
Pengusaha pun meringis, tak terkecuali juragan indekos.
“Sepi Mas, banyak yang keluar. Mereka pilih pulang kampung. Rata-rata banyak mahasiswa,” ujar Ropi Zarkawi mengawali perbincangan dengan IDN Times, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga: Duh! Tempat Tidur RS Rujukan Pasien COVID-19 di Samarinda Nyaris Penuh
1. Pandemik COVID-19 membuat kamar kos sepi tak berpenghuni
Pengelola Indekos Putra Hanavi di Jalan Pramuka VI, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu ini kembali berkisah. Sebelum pandemik melanda Kota Tepian, indekos yang diurusnya ramai dengan mahasiswa.
Total ada dua lantai, masing-masing 10 kamar. Pertama dan kedua sama-sama punya penghuni. Paling ramai lantai dua. Nyaris semua terisi mahasiswa, sementara tingkat pertama hanya lima kamar digunakan.
“Sekarang di lantai satu tinggal satu orang saja dan lantai dua tiga orang. Jadi masih banyak kamar yang belum digunakan,” papar Ropi.
Baca Juga: Kasus Terus Melonjak, RS Rujukan COVID-19 Samarinda Butuh Tambah Nakes