TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran di Samarinda Hanguskan Sepuluh Bangunan, Dua Orang Terluka 

Petugas kesulitan padamkan api karena banyak warga menonton

Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Dalam senyap tiba-tiba si jago merah mengamuk di Jalan Tarmidi, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota pada Rabu (29/1) sekitar pukul  20.00 Wita.

Akibatnya, sepuluh bangunan nyaris rata dengan tanah. Detailnya, 4 rumah tunggal, 1 musala dan 5 bangsalan (rumah sewa) dengan 35 pintu. Tak hanya itu, sebanyak 40 kepala keluarga dengan 160 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.

"Waktu saya baru selesai mandi, api sudah ada," ucap Mansyah terbata-bata.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pelindo IV Perketat Pengawasan Kapal di Balikpapan

1. Semua harta benda ludes terbakar, tersisa baju di badan

Mansyah (55), korban kebakaran di Jalan Tarmidi, Samarinda, saat mengisahkan kejadian sebelum api menghanguskan rumahnya (IDN Times/Yuda Almerio)

Pria 55 tahun itu tak bisa berbuat banyak, rumahnya hangus dilahap si jago merah. Yang tersisa hanya kaos hitam dan celana pendek yang melekat di tubuhnya. Semua harta bendanya ludes terbakar. Dirinya tak bisa berbuat banyak, lantaran api sudah membubung tinggi dan membesar. Bapak empat anak itu tak bisa menyembunyikan raut sedih di wajahnya.

“Anak-anak dan istri saya lebih dulu keluar, waktu saya keluar, api makin besar,” tambahnya.

2. Api dengan cepat membakar rumah warga yang sebagian besar dari kayu

Petugas kebakaran kewalahan saat memadamkan api di Jalan Tarmidi Samarinda, karena jalurnya sempit dan banyak warga menonton (IDN Times/Yuda Almerio)

Api dengan cepat menghanguskan rumah, lantaran sebagian besar bangunan terbuat dari kayu bukan beton. Bahkan saat memadamkan api, terdengar sejumlah ledakan. Diduga tabung gas yang tak sempat diangkut keluar pemilik rumah. Sayangnya saat mencoba memadamkan api, petugas pemadam kebakaran kesulitan sebab jalan sempit dan banyak warga menonton.

“Ini yang bikin susah kendaraan mau masuk,” sesal Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, Makmur Santoso.

Baca Juga: Orangtua Mahasiswa Hubei University Bersyukur Anaknya Bisa Pulang 

Berita Terkini Lainnya