TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Oknum Pegawai Bisnis Narkoba, Kepala BPBD Balikpapan: Saya Kecewa! 

Sudah 3 kali oknum pegawai BPBD Balikpapan terlibat narkoba

Ilustrasi narkoba dilakban dan dimasukkan ke dalam kotak makanan ringan. IDN Times/Yuda Almerio

Samarinda, IDN Times- Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Balikpapan kecolongan. Satu pegawainya kedapatan berbisnis narkoba sabu-sabu, inisialnya AA (35). Dia ditangkap oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim pada Ahad lewat tengah malam, 31 Mei 2020 lalu.

Kepala BPBD Balikpapan Suseno yang dikonfirmasi IDN Times pada Kamis (4/6) sore tak menampik mengenai kabar tersebut. Dia juga membenarkan AA adalah pegawai honorer BPBD Balikpapan. Namun dirinya masih tak menyangka ada peristiwa seperti ini.

“Yang jelas saya sebagai pimpinan kecewa dan marah,” ucapnya.

1. Suseno tak menyangka pegawainya jualan narkoba jenis sabu-sabu

Ilustrasi BPBD Lebak (Antaranews)

Dia menuturkan selama ini AA bekerja baik, serupa tenaga honorer atau aparatur sipil negara (ASN) pada umumnya di BPBD Balikpapan. Itulah yang membuat dirinya tak mengira, pun dengan perihal utang yang jadi alasan AA berbuat nekat.

“Kalau saya tahu pasti ada langkah preventif, misalnya rehabilitasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Kadisdik dan Lurah di Samarinda Akui Bawahannya Terlibat Narkoba

2. Sudah tiga kali oknum pegawai BPBD Balikpapan terlibat narkoba

Ilustrasi narkoba (IDN Times/Mia Amalia)

Kata Suseno, kejadian senada pernah terjadi sebelumnya. Semuanya narkoba, namun jenisnya ia tak terlalu paham. Peristiwa pertama terjadi saat dirinya belum menjabat sebagai kepala BPBD Balikpapan sejak 2016 lalu. Namun peristiwa lainnya dia masih ingat, misal yang kedua itu terjadi pada 30 November 2019 dan ketiga pada 31 Mei 2020. Khusus kasus kedua, dari informasi yang dihimpun IDN Times, adalah ASN berinisial AG (38) yang dibekuk Satreskoba Polresta Samarinda. Pegawai BPBD Kaltim kedapatan memiliki sabu-sabu dua paket dengan berat 2,55 gram.

"Yang jelas kami sudah berusaha untuk tindakan preventif. Mulai dari sosialisasi hingga tes urine. Dan kegiatan ini tak hanya sekali dilakukan,” terangnya.

Baca Juga: Terseret Kasus Narkoba, Oknum Polsus Rutan di Balikpapan Diskorsing

Berita Terkini Lainnya