TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Paser Segera Menyusul 3 Zona Merah Penyebaran COVID-19 di Kaltim

Transmisi lokal masih mendominas kasus positif corona Kaltim

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Samarinda, IDN Times - Penambahan angka positif virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur belum berhenti. Trennya terus menanjak naik. Akumulasi kasus di Benua Etam ini pun menjadi 1.250.

“Ada penambahan 66 pasien positif baru,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim dalam rilis hariannya pada Selasa (28/7/2020) petang.

1. Transmisi lokal masih mendominasi kasus positif COVID-19 baru di Kaltim

Andi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Puluhan kasus positif corona ini menyebar di enam daerah. Tiga daerah berbagi jumlah yang sama, 16 kasus yakni Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Paser. Menyusul Samarinda dengan 11 pasien positif baru, lalu Kutai Timur 6 kasus dan terakhir dari Kutai Barat 1 kasus pasien positif corona. Sebagian besar kasus baru berasal dari transmisi lokal. Itu artinya punya riwayat kontak dari pasien positif sebelumnya.

“Para pasien ada yang jalani karantina mandiri juga di rumah sakit,” imbuhnya.

Baca Juga: Waspada! Balikpapan Masuk Zona Merah Penyebaran Virus Corona

2. Paser segera menyusul tiga daerah lainnya yang berstatus zona merah penyebaran virus corona

Ilustrasi pengambilan sampel swab tenggorokan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bila melihat dari akumulasi positif COVID-19, jumlah kasus di Paser sudah mencapai 107. Namun bila dikurangi dengan pasien sembuh menjadi 44 kasus positif saja yang jalani perawatan. Meski demikian total itu hanya terpaut tujuh kasus, maka Paser bisa menyusul tiga daerah lainnya di Kaltim yang lebih dahulu masuk zona merah. Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara. Ketiganya memiliki positif COVID-19 di atas 51 kasus. Saat ini Paser menyandang status zona oranye. Ditetapkan sejak 26 Juli 2020.

“Kondisi saat ini di Kaltim cenderung meningkat. Belum menunjukkan tanda-tanda menurun,” tegas Andi.

Baca Juga: 3 Zona Merah COVID-19 di Kaltim, Balikpapan Tertinggi Kasus Positif 

Berita Terkini Lainnya