TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemuda di Samarinda Gagal Bawa Motor Curian karena Kehabisan Bensin

Hasil penyelidikan, rupanya tersangka sudah dua kali mencuri

Kapolsek Sungai Pinang AKP Rengga Puspo Saputro usai bersama tersangka UR (baju oranye) yang baru selesai menjalani interogasi (Dok.IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Pria berinisial UR ini tak menyangka jika aksinya bakal menggiringnya ke penjara. Sabtu siang pada 15 Agustus 2020 lalu, pemuda 23 tahun tersebut diciduk polisi karena disangka mencuri motor. Kini kasusnya dalam pengembangan Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang.

“Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga kepada polisi. Korban kehilangan kendaraan roda duanya pada 14 Agustus 2020 lalu tengah malam tepatnya di Jalan PM Noor, Kecamatan Samarinda Utara,” ujar AKP Rengga Puspo Saputro, kapolsek Sungai Pinang, Samararinda saat dikonfirmasi pada Selasa (18/8/2020).  

1. Ditangkap saat tersangka mengendarai motor curiannya

Ilustrasi Curanmor (IDN Times/Sukma Shakti)

Selepas laporan diterima, penyelidikan dilakukan. Tak butuh waktu lama bagi Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor ini. Setelah mendapatkan informasi cukup mengenai tersangka, petugas di lapangan akhirnya mendapati ciri-ciri serupa dengan sasaran. Ketika itu tersangka sedang mengendarai motor curian dengan santai di Jalan PM Noor. Setelah dihentikan, polisi langsung mengidentifikasi kendaraan.

“Ternyata memang benar motor Honda Vario hitam yang dikendarai tersangka adalah milik korban. Dilihat dari nopol (nomor polisi) kendaraannya itu sama,” ucapnya.

Baca Juga: Pengakuan Bos Pencuri di Samarinda: Embat Tiga Motor dalam Sehari

2. Tersangka selalu mengincar kendaraan yang kuncinya masih menempel di motor

Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Di hadapan penyidik, UR tak banyak kilah. Dia mengakui semua perbuatannya. Terhitung dua kali warga Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara ini mencuri. Semua aksinya sendiri tanpa ada yang menemani. Lokasinya di Jalan Jakarta Kecamatan Sungai Kunjang. Modusnya tanpa memakai kunci T, melainkan menyasar motor yang ditinggal pemiliknya bersama kunci kendaraan.

“Pengakuan tersangka itu, dia biasanya mencari kendaraan sasaran dengan jalan kaki. Ketemu motor langsung eksekusi,” sebutnya.

Baca Juga: Aksinya Sudah Terekam CCTV, Pria di Samarinda Ini Ogah Disebut Pencuri

Berita Terkini Lainnya