TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Diminta Waspada, Positif COVID-19 Kaltim Terus Bertambah

Tiga hari positif COVID-19 tambah ratusan kasus

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Samarinda, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) belum berhenti bertambah. Bahkan saban hari jumlahnya terus bertambah. Hari ini saja ada 352 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Satgas pun meminta warga agar protokol kesehatan (prokes) terus diperketat.

“Beberapa hari terakhir ini, kasus penularan COVID-19 di Kaltim mengalami kenaikan,” ujar Isran Noor, Gubernur Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: 25 Siswa Bintara SPN Polda Kaltim Positif Terpapar COVID-19 

1. Fenomena kenaikan positif COVID-19 harus menjadi perhatian semua pihak

Gubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Haikal)

Tambahan ratusan kasus di Kaltim ini pun tersebar di sejumlah daerah. Detailnya begini, Berau 33 kasus, Kutai Barat 14 kasus, Kutai Kartanegara 31 kasus, Kutai Timur 16 kasus, dan Paser 9 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 144 kasus, Bontang 38 kasus, dan Samarinda 58 kasus.

Sementara, penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 115 kasus. Meliputi Berau 9 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, Kutai Timur 15 kasus, dan Paser 4 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 32 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 16 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 4 kasus. Terdiri dari Berau 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, dan Balikpapan 2 kasus.

“Kondisi ini, harus menjadi perhatian seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat,” terangnya.

2. Gubernur Isran minta pencegahan dimaksimalkan agar penyebaran wabah bisa dihentikan

Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Dengan adanya tambahan tersebut akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 74.984 atau 2.014,9 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,7 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kesembuhan mencapai 70.961 atau 94,6 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.785 atau 2,4 persen.

Menyisakan 2.238 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Kata Isran, kunci keberhasilan menekan penularan dan penyebaran COVID-19 adalah kerja sama dan koordinasi yang baik pihak terkait bersama masyarakat.

Upaya meminimalkan penularan di daerah, Satgas kabupaten/kota lebih ketat dalam melakukan pengawasan, termasuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang sudah diterapkan sejak awal.

"Melihat terus terjadinya kenaikan kasus, maka pencegahan kiranya harus dimaksimalkan agar penyebaran dapat ditekan," pesannya.

Baca Juga: Makin Menjadi-jadi, Lonjakan COVID-19 Kaltim Diklaim dari Luar Daerah

Berita Terkini Lainnya