Jumlah ODP Virus Corona di PPU Bertambah Lagi di 3 Kecamatan

APD bantuan pusat sudah sampai di PPU

Penajam, IDN Times - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau yang kini disebut COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali bertambah. Awalnya 59 orang dalam pantauan, namun dalam sehari jumlahnya naik 69 kasus.

"Terdapat penambahan ODP sebanyak 10 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah Kabupaten terkait penanganan COVID-19, dr. Arnold Wayong dalam siaran persnya di kantor bupati PPU pada Kamis (26/3).

1. Hingga hari ini gugus tugas tangani 77 kasus ODP virus corona

Jumlah ODP Virus Corona di PPU Bertambah Lagi di 3 KecamatanInfografis COVID-19 PPU 26 Maret 2020 (Dok.Pemkab PPU)

Hingga hari ini jumlah kasus ODP virus corona yang ditangani Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU ada 77 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 8 orang selesai jalani proses penilikan. Dengan demikian tersisa 69 kasus lagi. Arnold menuturkan, ODP sebanyak 69 kasus itu berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Penajam sebanyak 39 ODP, lalu Kecamatan Babulu 23 kasus, Kecamatan Sepaku 6 ODP dan terakhir Kecamatan Waru 1 kasus (selengkapnya lihat infografis).

2. Dalam sehari tiga dari empat kecamatan di PPU menambah kasus ODP virus corona

Jumlah ODP Virus Corona di PPU Bertambah Lagi di 3 KecamatanKepala Dinkes PPU, dr. Arnold Wayong (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Lebih lanjut dia menerangkan, bila dibandingkan dengan sebelumnya memang alami peningkatan ODP per kecamatan. Misalnya, Kecamatan Penajam ada peningkatan sebanyak 4 orang sehingga jumlahnya menjadi 39 ODP. Sementara untuk ODP Kecamatan Babulu, lanjutnya, ada kenaikan awalnya 18 kasus sekarang jadi 23 orang atau ada tambahan lima orang. Begitu pula di Kecamatan Sepaku awalnya ODP hanya 5 kini menjadi 6 kasus. Terakhir, Kecamatan Waru tetap 1 ODP tidak ada perubahan.

"Semua kondisi kesehatan ODP rata-rata baik dan tidak dirawat di rumah sakit, tapi lebih kepada isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Selama dua pekan itu, kami pantau terus perkembangannya," sebutnya.

3. Satu pasien dalam pengawasan dari klaster sinode, sudah berganti status menjadi orang dalam pantauan

Jumlah ODP Virus Corona di PPU Bertambah Lagi di 3 KecamatanPolres PPU kerahkan AWC untuk lakukan penyemprotan desinfectan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dia membeberkan, awalnya ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) namun kini telah berstatus ODP. Dia merupakan bagian dari klaster Sidang Sinode Tahunan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Bogor pada 26-29 Februari 2020 di Hotel Aston Bogor. Sementara untuk klaster Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) pada 15 Maret 2020 belum didapatkan informasinya.

"Hingga kini belum ditemukan lagi PDP virus corona di PPU," imbuhnya.

4. APD bantuan pusat sudah sampai di PPU dan sudah didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit

Jumlah ODP Virus Corona di PPU Bertambah Lagi di 3 KecamatanPendistribusian APD untuk COVID-19 di Balikpapan, 25 Maret 2020 (dok.Pendam VI/Mulawarman)

Terkait alat pelindung diri (APD), diakui Arnold, saat ini PPU telah dimiliki dan sebagian sudah didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit agar petugas medis di lapangan tidak ketakutan akibat punya pakaian hazmat.

"APD itu sudah ada tapi  jumlahnya saya tidak hafal, harapannya APD itu dapat melindungi petugas medis di lapangan. APD itu berasal dari bantuan pusat, sementara yang pengadaan sendiri belum datang karena perlu waktu," pungkasnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya