Kasus Aktif COVID-19 di Penajam Menggila Mencapai 490 Pasien

Perilaku masyarakat PPU sudah sangat abai

Penajam, IDN Times - Selama beberapa hari terakhir ini peningkatan jumlah kasus pasien aktif atau berstatus positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin menggila.

"Iya kasus positif aktif PPU beberapa hari terakhir semakin naik dan menggila. Bahkan terus bertambah sehingga kini mencapai 490 orang kasus pasien berstatus positif COVID-19," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Rabu (21/7/2021). 

Kenaikan kasus ini, jelasnya, menandakan perilaku masyarakat PPU sudah sangat abai dan kurang patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). Akibatnya, jumlah pasien terus bertambah dari hari ke hari.

1. Tambah 32 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru per hari ini

Kasus Aktif COVID-19 di Penajam Menggila Mencapai 490 PasienRSUD RAPB PPU hingga kini menjadi lokasi perawatan pasien COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Hari ini, lanjutnya ada tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru sebanyak 32 kasus. Setelah kemarin kasus aktif baru sebanyak 70 kasus. Jadi jumlah kasus positif terus bertambah dan makin menggila.

"Dari total 490 kasus tersebut ada sebanyak 457 pasien positif laksanakan isolasi mandiri dan 33 kasus positif yang menjalani perawatan medis di rumah sakit," urainya.

Dibeberkannya, 33 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari berkode PPU 2.165 sampai dengan PPU 2.196, positif tersebut berasal dari Kecamatan Penajam 16 orang, Babulu lima orang, dan Kecamatan Sepaku 11 orang di mana total 32 orang.

“Pasien positif hari ini masih kami lakukan pelacakan terpapar oleh siapa dan apakah mereka ada yang bagian dari klaster,” sebut Grace.

Baca Juga: Mampir ke Penajam, Ini 5 Pilihan Hotel Bisa Kalian Coba

2. Angka kesembuhan capai 1.624 kasus atau 74 persen

Kasus Aktif COVID-19 di Penajam Menggila Mencapai 490 Pasiendr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times/Ervan Masbanjar)

“Meskipun di posisi 490 kasus pasien aktif atau berstatus positif, namun wilayah keseluruhan Kabupaten PPU masih pada zona merah, belum masuk zona hitam, namun dilihat dari per wilayah Kecamatan hanya Kecamatan Waru zona oranye, sementara Penajam, Babulu dan Kecamatan Sepaku semua telah zona merah,” tegasnya.

Untuk diketahui, tambahnya, per hari ini juga terdapat tambahan kasus pasien positif yang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh berjumlah 38 kasus. Sehingga secara akumulatif jumlah keseluruhan tingkat kesembuhan mencapai 1.624 kasus.

“Angka kesembuhan kasus COVID-19 sampai sekarang sebanyak 1.624 kasus atau 74 persen, dengan total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 keseluruhan sejak 22 Maret 2020 sejumlah 2.196 kasus. Sedangkan  total kasus konfirmasi positif meninggal telah mencapai 82 kasus per hari ini,” tutur Grace.

3. Dua positif meninggal dunia dalam perawatan di RSUD PPU

Kasus Aktif COVID-19 di Penajam Menggila Mencapai 490 PasienInfografis COVID-19 PPU 21 Juli 2021 (Dok.Satgas COVID-19 PPU)

Ia menambahkan, hari ini hingga sore hari ada dua pasien positif dinyatakan meninggal dunia, namun kasusnya baru dirilis Kamis besok (22/7/2021) termasuk kode pasiennya. Dua pasien  meninggal itu menjalani perawatan medis di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU. 

“Adapun, pasien meninggal pertama seorang perempuan berusia 42 tahun ber KTP Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, bekerja di kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, namun tinggal di Kecamatan Babulu. Sementara pasien meninggal kedua berusia 50 tahun laki- laki tinggal di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam ber KTP Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara,”pungkasnya. 

Dengan kondisi saat ini, Pemerintah Kabupaten PPU mengimbau kepada seluruh masyarakat PPU sebisanya untuk di rumah saja, kalaupun harus keluar rumah, tetap taat dengan protokol kesehatan. Menggunakan masker harus dobel, yakni masker bedah dan masker kain, hindari kerumunan apalagi kalau terlihat ada orang yang tidak memakai masker.

Baca Juga: Upah Petugas Satgas COVID-19 Penajam Harus Dinilai Sewajarnya

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya