OIKN dan BIG Menggelar Pendampingan Workshop UKM

Jumlah UKM binaan IKN

Penajam, IDn Times - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggelar workshop usaha kecil menengah (UKM) di Lapangan Taruna Desa Bukit Raya Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (18/9/2023). Program pendampingan ini kerja OIKN dan Yayasan Bina Insani Gemilang (BIG) Indonesia. 

Kegiatan itu dihadiri sejumlah mitra strategis lainnya untuk membantu percepatan UKM, dan binaan IKN agar bisa naik kelas. Mereka menyediakan fasilitas pelatihan, pendampingan, area pusat oleh-oleh serta rumah produksi bersama untuk meningkatkan kualitas produk agar bersaing di pasar global.

“Kegiatan ini adalah bagian menyiapkan masyarakat lokal untuk bisa menjadi pemain ikut andil di IKN jangan sampai tertinggal. Dan Otorita akan terus melakukan pendampingan,” kata Deputi Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin.

1. Tahun depan OIKN laksanakan fungsi Pemdasus

OIKN dan BIG Menggelar Pendampingan Workshop UKMDeputi Alimuddin saat berikan arahan (IDN Times/Ervan)

Ia mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan mengingat tahun depan OIKN akan melaksanakan fungsinya sebagai pemerintah daerah khusus (Pemdasus). Jakarta akan ditetapkan menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan IKN menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Nusantara. 

Sehingga pada saat itu, lanjutan, juga akan dilaksanakan seluruh fungsi pelayanan bagi kebutuhan masyarakat dari sejak lahir hingga meninggal dunia. Agenda diharapkan sudah terlaksana sebelum perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang. 

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri perayaan kemerdekaan Indonesia ini. 

“Jadi apa pun alasannya tidak ada lagi yang bisa menghambat pindahnya IKN Indonesia ke Kaltim di sebagian di PPU dan sebagian Kutai Kartanegara,” tukasnya. 

Bagian program OIKN menyiapkan masyarakat lokal untuk ikut andil di IKN. Salah satunya dengan mendampingi produk UKM masyarakat lokal dapat terus maju.

Baca Juga: Bupati PPU Meminta Warga agar Tidak Melakukan Pembakaran Lahan

2. Sebanyak 35 UKM dapatkan bantuan tanpa agunan

OIKN dan BIG Menggelar Pendampingan Workshop UKMDirektur Budparekraf OIKN, Muhsin Palinrungi baju batik berkomunikasi dengan pelaku UKM (IDN Times/Ervan)

Untuk diketahui, sambungnya, pendampingan-pendampingan yang telah diberikan oleh mitra BIG Indonesia yakni Bank Syariah Indonesia (BSI) juga telah melakukan perannya.  Ada sekitar 35 UKM akan mendapatkan bantuan pinjaman tanpa agunan dari bank. 

Diakuinya, tentu banyak kendala-kendala yang dihadapi, tapi Otorita berjanji akan untuk memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan. Bahkan di kawasan Trunen, bakal disiapkan rumah produksi UKM nanti akan dilengkapi alat-alat untuk membantu para pelaku usaha meningkatkan kualitas produksinya. 

“Di mana kami ingin UKM IKN menjadi soko guru ekonomi masyarakat nantinya,” ucapnya.

Lima UKM terbaik di sini, kata Alimuddin, akan diikutsertakan mengikuti pameran tingkat internasional di Jakarta yang dihadiri Presiden RI. Pihak BIG Indonesia yang akan menyeleksi produk UKM yang dianggap layak mengikuti ajang pameran ini. 

3. Ada penambahan penduduk 30 ribu orang

OIKN dan BIG Menggelar Pendampingan Workshop UKMProduksi UKM Binaan IKN (IDN Times/Ervan)

Jika tidak halangan tahun depan akan ada penambahan penduduk sekitar 30 ribu orang. Para pendatang ini 17 di antaranya adalah ASN dan sebagai besar membawa serta keluarganya, artinya pasar UKM di IKN akan semakin baik dan tentu pembelinya pun bertambah.

“Bukan hanya produksi olahan yang dibutuhkan mereka namun mulai sekarang, bisa memanfaatkan pekarangan-pekarangan yang kosong untuk menanam sayur dan lain-lainya atau kebutuhan mereka nanti. 

Mudah-mudahan hasil kunjungan BIG Indonesia beserta timnya kemarin, ada produksi-produksi UKM bisa ditawarkan ke luar negeri dan itu bisa saja terjadi dan tentu menjadi kebanggaan dan kepuasan, ketika dari UKM kampung halaman di IKN diekspor.

Terkait dengan rest area selesai, tambahnya, akan segera dibangun dan dijadikan pusat pemasaran UKM binaan IKN. Di sana bakal siapkan fasilitas UKM dan pengunjungnya nanti

Ia mengucapkan, terima kasih kepada Yayasan BIG Indonesia yang selalu setia bersama OIKN. Mudah-mudahan memberi manfaat dalam perkembangan perekonomian di IKN. Percayalah kehadiran IKN untuk kesejahteraan masyarakat. 

4. Beri manfaat perkembangan perekonomian di IKN

OIKN dan BIG Menggelar Pendampingan Workshop UKMFounder Yayasan BIG Indonesia Dwi Andayani (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Founder Yayasan BIG Indonesia Dwi Andayani menyatakan, pihaknya sangat antusias memberikan pendampingan pada UKM binaan IKN dan dalam sesi ini pihaknya juga mengajak mitra strategisnya seperti BSI, PT. Pos Indonesia, dan dari Kementerian Perdagangan. 

“Kami juga melatih para penggerak pendamping UKM di daerah-daerah agar paham bagaimana pengurusan izin edar, NIB, termasuk mendapatkan sertifikasi halal,” tukasnya.

Pada awal kedatangan pihaknya, jumlah UKM sebanyak 189 tetapi sekarang menjadi 413 pelaku usaha. Tetapi masih banyak UKM belum memiliki izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) serta sertifikasi halal. Hal ini akan sampaikan ke BPOM pusat untuk mendampingi.

“Terkait kegiatan ekspor, kami kejar target hingga Oktober, untuk itu lima UKM terbaik berpartisipasi di pameran Ekspo Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC),” pungkasnya.

Baca Juga: Petinggi Kemendagri Ditunjuk Jadi Penjabat Bupati PPU 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya