Tokoh Suku Dayak Dukung Abriantinus di Pilwali Balikpapan
Kegiatan Temu Kangen Dayak Kota Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Status Kalimantan Timur yang telah terpilih sebagai ibu kota negara, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara hingga kini belum mendapatkan payung hukum yang jelas.
Suku Dayak yang tergabung dalam Persekutuan Suku Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Kota Balikpapan mendesak DPR RI dan pemerintah pusat untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN).
Desakan PDKT yang terdiri dari berbagai suku, seperti Dayak Paser, Ngaju, Tunjung, Benuaq, Mayan, Lundayeh, Bahau, dan Kenyah ini disampaikan pada acara Temu Kangen Dayak Kota Balikpapan, yang siap mendukung dan mengawal pembangunan IKN, yang digelar di Balikpapan beberapa waktu lalu.
1. Balikpapan akan terkena dampak langsung pada pembangunan IKN
Kegiatan Temu Kangen Dayak Kota Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)Sementara itu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang hadir pada acara temu kangen ini mengatakan, dukungan warga Dayak Balikpapan ini sangat penting untuk pemindahan IKN. Menurutnya, Balikpapan akan terkena dampak langsung dari pembangunan dan menjadi kota penyangga IKN.
"Lalu lintas orang, barang dan jasa akan terjadi di Balikpapan. Bahkan mantan Wapres Jusuf Kalla menyatakan sebelum Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara ditetapkan, maka Balikpapan adalah IKN-nya," ujar Rizal.
Baca Juga: Marina: Tak Bosan, Justru Enjoy Selama Diobservasi di Natuna
2. Suku Dayak mendukung Abriantinus maju dalam Pilkada Balikpapan 2020
Kegiatan Temu Kangen Dayak Kota Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)Ada 6 butir deklarasi dalam acara temu kangen ini. Pada butir terakhir Ketua PDKT Kota Balikpapan Lampang Bilung menyatakan tokoh-tokoh Dayak Kota Balikpapan merekomendasikan Dr. Abriantinus, MA untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Balikpapan 2020.
Ia berharap agar pimpinan partai politik dan pihak yang berkepentingan mendukung Abriantinus sebagai calon wakil wali kota. Abriantinus dianggap memiliki kapabilitas yang mumpuni dan diharapkan dapat memimpin kota Balikpapan.
3. Suku Dayak siap mengawal pembangunan IKN dan menjaga kondusivitas saat Pilkada 2020
Kegiatan Temu Kangen Dayak Kota Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)Sementara Abriantinus yang juga Panglima Koppad Borneo mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh warga suku Dayak kepadanya. Ia mengaku terharu dan akan melakukan yang terbaik.
Terkait dengan acara temu kangen suku Dayak ini, Abriantinus mengatakan ada dua agenda besar dalam temu kangen yang digelar suku Dayak di Balikpapan.
"Ada dua agenda besar yaitu suku Dayak Kota Balikpapan siap mendukung dan mengawal pembangunan IKN dan berkomitmen menjaga kondusivitas kota pada pelaksanaan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan," ujar Abriantinus.
Baca Juga: Penipuan di Koperasi Bukopin Balikpapan, Duit Ratusan Miliar Melayang