Jokowi Kunjungi Lokasi Persemaian Bibit di Bukit Bengkirai Samboja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samboja, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau lokasi persemaian Mentawir Bukit Bengkirai di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (14/3/2022) pukul 16.00 Wita. Lokasi ini menjadi pusat persemaian bibit yang akan ditanam di hutan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kunjungan ini lebih awal dari rencana semula yang seharusnya dilaksanakan pada Selasa (15/3/2022) esok hari ini pukul 10.00 Wita.
Jokowi didampingi Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar, Dirjen Gakum KLHK Rasio Ridho Sani, Gubernur Kaltim Isran Noor, Kapolda Kaltim Imam Sugianto dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso.
“Pusat persemaian ini memang belum selesai. Tapi nantinya dari tempat ini akan berproduksi lebih kurang 16-20 juta bibit pohon, pada 6-7 bulan ke depan,” kata Jokowi.
1. Hutan di IKN akan jadi hutan hujan tropis
Jokowi mengatakan, konsep pembangunan IKN Nusantara adalah dengan merehabilitasi hutan-hutan sudah ada. Proses penanaman akan terus dilakukan dengan tumbuhan endemik asli Kalimantan.
“Tujuannya agar kembali pada fungsinya semula yaitu hutan hujan tropis, dan bukan hutan yang monokultur atau hutan homogen,” tegasnya.
Baca Juga: Jokowi Berkemah di IKN Nusantara, Ini Tanggapan Warga Sepaku
2. Ditanam tumbuhan asli Kalimantan
Persemaian Mentawir menyemai tumbuhan asli Kalimantan, di antaranya nyatoh, shorea atau meranti, kapur, blangiran, gaharu dan lainnya.
“Termasuk tanaman buah termasuk jambu-jambuan, untuk menarik hewan atau burung untuk masuk lagi ke kawasan IKN,” tegasnya.
Jokowi mengatakan, semangat awalnya dalam pembangunan IKN adalah memang seperti ini dan diharapkan dengan penanaman kembali, maka habitat-habitat yang ada akan kembali seperti semula.
“Jadi suasana di IKN Nusantara, nanti betul-betul seperti konsep yang kita rencanakan yaitu kota hutan,” paparnya.
3. Ditanam dilahan kritis dan tanaman sela
Ditambahkannya, jutaan bibit yang ada disemaikan nantinya akan ditanam di tempat tempat terutama yang lahan kritis yang ada di IKN Nusantara. Kemudian juga untuk tanaman sela tanaman eucalyptus yang ada di IKN.
“Jadi saat tanaman eucalyptus di panen, tanaman sela nyatoh, shorea atau meranti, kapur, blangiran, gaharu dan lainnya sudah tumbuh besar,” tutupnya.
Baca Juga: Kegiatan di IKN, Presiden Kunjungi Titik Nol IKN di Sepaku PPU