Sabaruddin Punya 7 Ring Jantung  Divaksinasi COVID-19  

Wakil Ketua DPRD Balikpapan sempat tak direkomendasi dokter

Balikpapan, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 tahap kedua dosis kedua bagi kelompok petugas pelayanan pubik digelar Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan di BSCC Dome Balikpapan pada akhir pekan ini. Sejumlah tokoh masyarakat kembali mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Namun bagi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle ini adalah vaksinasi COVID-19 yang pertama.

Ia memiliki komorbid jantung dengan 7 ring terpasang pada jantungnya. Karena kondisi tersebut ia perlu berkonsultasi dengan dokter yang merawatnya sebelum menerima vaksinasi. 

"Alhamdulillah ini vaksin yang pertama, karena kemarin pada saat ada undangan untuk vaksinasi yang pertama setelah kami melakukan pemeriksaan konsultasi pada dokter memang belum recommended," ujar Sabaruddin saat ditemui usai mendapatkan vaksinasi COVID-19, Sabtu (13/3/2021).

1. Sabaruddin dalam pengawasan dokter selama satu bulan sebelum vaksinasi

Sabaruddin Punya 7 Ring Jantung  Divaksinasi COVID-19  (IDN Times/Sukma Shakti)

Sabaruddin mengatakan, sebelum menerima vaksinasi hari ini ia dalam pengawasan dokter selama satu bulan, antara lain tekanan darah dan kondisi jantungnya. Ia menuturkan, apabila tidak ada keluhan dalam satu bulan tersebut, maka bisa mendapatkan rekomendasi untuk menerima vaksinasi.

"Mungkin saya ini memecahkan rekor hari ini. Saya sampaikan kepada masyarakat pada umumnya. Insya Allah, mari kami bersama-sama untuk melakukan vaksinasi. Saya sudah memasang ring tujuh tapi kenyataannya baik-baik saja," jelas Sabaruddin.

Baca Juga: Kisah Wartawan Balikpapan Divaksinasi COVID-19, Ada yang Ingin Kabur!

2. Usai vaksin langsung menjalani bed rest

Sabaruddin Punya 7 Ring Jantung  Divaksinasi COVID-19  Sejumlah wartawan di Balikpapan juga menerima vaksinasi COVID-19 pada 13 Maret 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Ia mengaku, bukan orang pertama yang melakukan vaksinasi bagi penderita kormobid penyakit jantung dengan ring dalam jumlah satu atau dua. Namun, baru kali ini vaksinasi bagi penderita penyakit jantung dengan tujuh ring.

"Tadi saya konsultasi dengan Dokter Dio (Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty), baru saya yang menggunakan ring tujuh yang melakukan vaksinasi ini," tuturnya.

Meskipun begitu, karena kondisi fisiknya ini ia harus beristirahat lebih lama dibandingkan masyarakat lain yang sehat, dimana usai mendapatkan vaksin dapat langsung beraktivitas. Sabaruddin mengaku ia perlu istirahat selama dua sampai tiga hari. 

"Seperti saya ini kata Bu Dokter (Dio) harus melakukan bed rest," paparnya.

3. Tambah kepercayaan diri setelah vaksinasi kedua

Sabaruddin Punya 7 Ring Jantung  Divaksinasi COVID-19  Wakil Ketua PC NU Balikpapan Muslih tambah percaya diri usai divaksin dosis kedua pada 13 Maret 2021 di BSCC Dome (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, tokoh masyarakat lainnya, Wakil Ketua PC NU Balikpapan, Muhammad Muslih mengatakan, setelah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis kedua ini, Ia makin percaya diri.

“Vaksin pertama sempat waswas, nah setelah vaksin kedua ini kepercayaan diri saya makin tinggi, tapi meski demikian kita tetap harus melaksanakan prokes 5M. Alhamdulilah tidak ada keluhan sejak vaksin pertama dan kedua,” ujarnya.

Muslih menambahkan, kepercayaan diri ini juga secara tidak langsung akan meningkatkan imun. Ia juga menyebutkan ada sejumlah warga yang menolak vaksin karena kemungkinan ada beberapa faktor seperti takut disuntik atau memang ada komorbid.

“Tapi jika takut karena informasi hoaks, atau lainnya buang jauh-jauh," katanya.

Muslih menambahkan, "Enak divaksin itu percaya diri, pokoknya jangan berandai-andai karena sebelum divaksin juga ada skrining dari dokter,” katanya.

4. Berharap setelah 28 hari terbentuk kekebalan tubuh

Sabaruddin Punya 7 Ring Jantung  Divaksinasi COVID-19  Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, wartawan Kaltim Post, Ibrahim mengatakan, vaksin ini merupakan vaksin dosis kedua yang diterimanya. Sejauh ini belum ada keluhan dari dari suntikan pertama. Pada suntikan dosis kedua ini juga diharapkan aman saja.

“Saya nyaman aja sih disuntikan kedua ini, rasa khawatir pada saat pertama sudah tidak ada lagi, mudahan sampai masa optimalnya setelah 28 hari kekebalan tubuh saya bisa terbentuk dari virus COVID-19,” ujarnya.

Baim sapaan akrabnya meminta, agar jurnalis yang saat ini belum mendapatkan vaksin dapat menerima vaksinasi pada tahap ketiga.

Baca Juga: Menanti Tahap Ketiga, Persediaan Vaksin COVID-19 Balikpapan Menipis

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya