Tracing Klaster Minimarket di Balikpapan, 2 Warga Positif COVID-19

Sebanyak 75 warga menjalani rapid test antigen

Balikpapan, IDN Times - Puskesmas Kelurahan Graha Indah bekerja sama dengan Tim Satgas Penanganan COVID-19 RT 21 Balikpapan Utara, melakukan 3T yakni testing, tracing dan treatment kepada puluhan warga yang diduga kuat kontak erat dengan klaster minimarket Balikpapan. Pada kegiatan ini mereka menemukan dua warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Hasil test swab antigen yang kami lakukan terhadap puluhan warga yang berasal dari tracing di Klaster Mini Market, Graha Indah ditemukan dua orang yang positif COVID-19,” ujar Emi, Doker Umum Puskesmas Kelurahan Graha Indah, disela-sela kegiatan rapid test antigen, pada Sabtu (19/6/2021).

1 Warga yang terkonfirmasi positif diminta untuk isolasi mandiri

Tracing Klaster Minimarket di Balikpapan, 2 Warga Positif COVID-19Puluhan warga antre menunggu giliran swab antigen di RT 21 Kel Graha Indah Balikpapan Utara, 19 Juni 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Emi mengatakan, warga yang dinyatakan positif tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri sambil dipantau perkembangannya oleh Tim Puskesmas Kelurahan Graha Indah 

“Jika dalam pemantauan tersebut orang tersebut menunjukkan gejala yang berat, kita akan langsung rujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19,” ujarnya.

Pada kegiatan rapid test antigen ini, lanjut Emi, pihaknya menyiapkan sebanyak 100 alat rapid tets antigen. Selain klaster minimarket, pemeriksaan juga dilakukan terhadap puluhan pedagang pasar di sekitar lokasi tersebut.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Balikpapan Temukan Klaster Mini Market

2. Sekitar 75 warga menjalani pemeriksaan rapid test antigen

Tracing Klaster Minimarket di Balikpapan, 2 Warga Positif COVID-19Pemeriksaan rapid test antigen di Balikpapan antisipasi meluasnya klaster Mini Market, 19 Juni 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Ketua RT 21 Bangun Reksa, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Suwati Slamet mengatakan, pelaksanaan rapid test antigen ini merupakan hasil tracing dari 5 karyawan yang terinfeksi COVID-19 dari klaster minimarket, serta 4 warga klaster keluarga yang positif COVID-19 di RT 21 Bangun Reksa, Kelurahan Graha Indah. Rapid test diikuti sebanyak sekitar 75 warga.

“Tes antigen ini dilakukan karena ada beberapa warga selain di RT 21, seperti RT 17, 18 dan 19 yang sudah terpapar COVID-19, agar tidak meluas makanya kita lakukan swab antigen,” tukasnya.

Di sisi lain lanjutnya, dua minggu lalu, terdapat seorang pedagang warga Kelurahan Karang Joang yang setiap hari berdagang di Pasar Bangun Reksa RT 21 Balikpapan Utara, dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19

“Sebagai langkah antisipasi, maka kita juga lakukan swab antigen kepada para pedagang,” tegasnya.

3. Minimarket tutup selama 5 hari

Tracing Klaster Minimarket di Balikpapan, 2 Warga Positif COVID-19ilustrasi (IDN Times/Dwi Agustiar)

Suwati Slamet mengatakan, menyusul ditemukannya klaster baru mini market maka, pihaknya bekerja sama dengan pemilik mini market untuk melakukan rapid test kepada seluruh karyawan.

“Kita sudah berkordinasi dengan pengelola agar seluruh karyawan dilakukan test swab antigen, dan juga meminta mini market tersebut tutup sementara selama 5 hari, atau sampai kondisi dinyatakan sehat semua,” paparnya.

Satgas Penangan COVID-19 RT 21 Bangun Reksa, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, kata Suwati rutin melakukan penyemprotan disinfektan sebulan sekali di permukiman warga. Bahkan, bagi warga yang datang atau pendatang dari luar kota diwajibkan menunjukkan dokumen rapid test antigen.

“Bagi mereka yang berasal dari luar kota kita data, dan harus melampirkan hasil test negatif dari tempat asal perjalanannya,” tutup Suwati.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Terjadi Lagi di Gunung Bugis Balikpapan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya