Warga Dayak Bekap Ganjar Pranowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Suku Dayak titipkan 4 poin penting untuk Ganjar

Balikpapan, IDN Times - Warga Adat Dayak Kalimantan meminta calon presiden Ganjar Pranowo untuk melanjutkan pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Agar proses pembangunannya bersinerji dengan kota/kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Hal tersebut terungkap dalam Tatap Muka Gerak Cepat Bersama Ganjar-Mahfud dengan mengusung tema "Ramah Tamah Tokoh Masyarakat dan Lintas Agama Kota Balikpapan".

“Semua ingin dipersatukan untuk sama-sama sejahtera, lalu bagaimana kita menghormati suku, adat, rasa dan agama yakni dengan cara merawat ke Indonesiaan kita secara bersama-sama. Maka ketika membangun daerah, lokalitas dan budaya tidak boleh diabaikan," kata Ganjar dalam sambutannya, Selasa (5/12/2023). 

Menurutnya di situ ditemukan banyak nilai-nilai kearifan untuk menyelesaikan persoalan yang sering kali begitu rumit. Membangun Indonesia dengan meninggalkan kebudayaan keliru besar, salah besar, membangun Indonesian dengan melibatkan lebih banyak partisipasi dari kelompok masyarakat. 

"Itulah yang banyak disebut dalam terori modern semua mesti terlibat, ngak boleh ada yang ditinggal,” imbuhnya. 

1. Ganjar diberi baju adat Dayak Kenyah, Kalung, Gelang, dan Mandau

Warga Dayak Bekap Ganjar Pranowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKNWarga Adat Dayak Kalimantan meminta calon presiden Ganjar Pranowo untuk melanjutkan pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Selasa (5/12/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3 ini mendapatkan penyematan pakaian adat Dayak sebagai simbol pengangkatan warga kehormatan Adat Dayak Kaltim oleh Kepala Suku Adat Dayak Kenyah Ajang Kedung. Ganjar mendapatkan penyematan rompi yang melambangkan sapeikrei yang memiliki filosofi melindungi dari hal yang tidak baik.

Kemudian penyerahan kalung manik atau uleng inoq yang melambangkan amanah masyarakat adat dan gelang manik atau leko inog melambangkan ikatan kekeluargaan. 

Turut pula pemasangan topi kebesaran adat atau bluko yang melambangkan pemimpin besar yang menerima amanah dari masyarakat adat yang memegang teguh adat istiadat dari para leluhur dan sebilah mandau atau sauhpuk sauptulang.

Ini melambangkan kekuatan dalam melaksanakan tugas dan amanah dengan berani dengan berpegang teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Baru Balikpapan, Ganjar Ungkap Cara Stabilkan Harga

2. Masukan untuk lengkapi visi, misi dan program pasangan Ganjar-Mahfud

Warga Dayak Bekap Ganjar Pranowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKNWarga Adat Dayak Kalimantan meminta calon presiden Ganjar Pranowo untuk melanjutkan pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Selasa (5/12/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Dalam kesempatan itu Ganjar mengatakan, ia juga ingin mengetahui apa-apa saja yang disampaikan tokoh masyarakat dan lintas agama Kota Balikpapan agar bisa lebih menyempurnakan visi, misi dan program pasangan Ganjarp-Mahfud.

“Khususnya warga yang ada di Provinsi Kaltim ini,” tegasnya

Dalam kesempatan itu, tiga orang penanya menanyakan hal yang berbeda mulai tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), tentang hak adat, pembanguan infrastruktur, tentang hukum adat, dan tentang komitmenya dalam memperbaiki kerusakan dan menjaga lingkungan dan semua pertanyaan tersebut dijawab dengan lugas oleh Ganjar Pranowo

3. Poin penting warga Dayak untuk Ganjar Pranowo

Warga Dayak Bekap Ganjar Pranowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKNKetua Dewan Adat Dayak Balikpapan Abriantinus. Foto istimewa

Sementara itu, Kepala Suku Adat Dayak Kenyah Ajang Kedung didampingi Ketua Dewan Adat Dayak Kota Balikpapan Abriantius menyampaikan 4 poin penting dalam pertemuan ini.

Warga suku adat Dayak di Kalimantan menginginkan pembangunan IKN Nusantara terus dilanjutkan, peningkatan SDM di Kalimantan, menjaga kearifan lokal dan terakhit memperhatikan infrastrukur di Kalimantan.

Abriantius mengatakan, dalam sejumlah pertemuan, baik itu dengan Presiden Jokowi dan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, pihaknya selalu meminta pembangunan IKN juga harus diiring dengan pembangunan Kabupaten dan Kota disekitarnya, termasuk seluruh Pulau Kalimantan.

“Jadi jangan fokus IKN saja, tapi juga kabupaten dan kota yang ada di sekitarnya, Kaltim terutama dan Kalimantan,” tegasnya.

Pasangan Ganjar Mahfud sendiri, katanya, sudah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan IKN Nusantara. “Kami minta IKN dilanjutkan, bahkan kami masyarakat adat Dayak akan pasangan badan agar proses pembangunanya dilanjutkan,“ tutupnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Heran Ada Antrean Pembeli BBM di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya