Memudahkan Pembeli, Pasar Pandan Sari Balikpapan Dilengkapi Eskalator

Untuk menarik minat belanja dan menertibkan PKL

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan akan melanjutkan wacana pembangunan eskalator di kawasan Pasar Induk Pandan Sari. Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi mengatakan pembangunan eskalator tersebut bertujuan untuk meningkatkan fungsi gedung Pasar Induk Pandan Sari yang masih banyak kosong.

“Kita sudah rencana untuk membangun eskalator, jadi pengunjung dapat langsung naik ke lantai 3, sehingga dapat lebih nyaman ketika datang ke pasar,” kata Arzaedi ketika diwawancarai wartawan di kantornya, Senin (20/1).

1. Baru 50 persen kios di Pasar Pandan Sari yang terisi

Memudahkan Pembeli, Pasar Pandan Sari Balikpapan Dilengkapi EskalatorIDN Times/Maulana

Pasar Induk Pandan Sari merupakan salah satu pasar tersibuk yang ada di Kota Balikpapan, hampir seluruh bahan pokok yang berasal dari luar Balikpapan dibongkar muat di pasar ini.

Selama lebih dari sepuluh tahun, kondisi Pasar Pandan Sari masih semrawut. Meski Pemerintah Kota Balikpapan telah membangun ulang bangunan pasar, para pedagang lebih memilih menjual dagangannya di badan jalan. Akibatnya hampir 50 persen kios yang ada kosong.

Arzaedi menjelaskan dari 1506 kios yang sudah disediakan, hanya sekitar 1099 kios yang sudah dimiliki pedagang melalui perjanjian pedagang selaku pemilik kios dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas Perdagangan.

Sementara, dari 1099 kios yang sudah dimiliki pedagang, hanya sekitar 672 pedagang yang taat membayar retribusi, sisanya masih menunggak.

Ia menjelaskan sebagian besar pedagang menolak untuk berjualan di dalam bangunan pasar karena para pengunjung lebih memilih untuk berbelanja di lapak yang ada di jalanan.

“Mereka mau dipindahkan, asalkan kondisinya dibenahi, karena ada juga pedagang yang sudah punya kios di dalam tapi tetap berjualan di luar, karena di dalam sepi,” ujarnya.

Baca Juga: DPRD Balikpapan Desak Penyelesaian Relokasi RSKB Sayang Ibu

2. Kenyamanan pasar akan ditingkatkan

Memudahkan Pembeli, Pasar Pandan Sari Balikpapan Dilengkapi Eskalatorilustrasi eskalator (pexels.com/Maël BALLAND)

Untuk menyikapi keluhan dari para pedagang yang menolak untuk berjualan di dalam bangunan pasar, Pemerintah Kota Balikpapan akan melakukan sejumlah pembenahan diantaranya membangun eskalator yang dapat menghubungkan hingga ke lantai 3. Selain itu, kondisi pasar yang masih tradisional akan ditata agar lebih modern, dengan menyediakan troli bagi para pengunjung. 

“Kami masih kaji dimana lokasinya untuk membangun eskalator sehingga tidak mudah kotor, termasuk rencana untuk menyediakan troli agar pengunjung lebih mudah membawa barang bawaan,” jelasnya.

Dengan meningkatkan kenyamanan di Pasar Pandan Sari, dirinya berharap dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja di dalam bangunan pasar, sehingga lebih pedagang yang ada di luar dapat direlokasi ke dalam bangunan pasar.

“Dari data kami ada 561 pedang yang berjualan di jalan, saya rasa cukup kalau mereka semua direlokasi dalam bangunan pasar,” terangnya.

3. DPRD Balikpapan rencana menata Pasar Induk Pandan Sari

Memudahkan Pembeli, Pasar Pandan Sari Balikpapan Dilengkapi EskalatorAnggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Mieke Henny (IDN Times/Maulana)

Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Mieke Henny menyatakan siap mendukung rencana Pemerintah Kota Balikpapan untuk menata ulang Pasar Induk Pandan Sari, agar para pedagang yang banyak berjualan di luar bangunan pasar menempati kios yang sudah disediakan.

“Konflik yang terjadi memang cukup lumayan, bagaimana membuat pedagang ini mau di pindahkan ke dalam pasar. Yang terpenting adalah komunikasinya,” terang Mieke.

Baca Juga: Pentas Kuda Lumping di Balikpapan Ricuh, Brimob Bantu Pengamanan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya