Pada 2020, Balikpapan Bakal Terapkan Sekolah Inklusi Tiap Kecamatan 

Tertunda karena kekurangan tenaga pengajar

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan berencana mulai membuka jalur inklusi di tiap kecamatan pada tahun depan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan untuk mendukung  rencana tersebut.

"Memang ada rencana dilaksanakan namun masih belum siap tahun ini," kata Muhaimin ketika diwawancarai di kantornya, Senin (15/7/2019).

1. Kekurangan tenaga pengajar

Pada 2020, Balikpapan Bakal Terapkan Sekolah Inklusi Tiap Kecamatan IDN Times/Istimewa

Muhaimin menjelaskan pihaknya terpaksa menunda penerapan jalur inklusi  di tiap kecamatan pada tahun ini. Padahal berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Balikpapan seharus penerapan jalur inklusi di tiap kecamatan dilaksanakan pada tahun 2019. Namun terkendala kesiapan tenaga pengajar.

Pada tahun ini, di Balikpapan hanya 3 sekolah yang menyediakan jalur inklusi yakni SDN 08,  SMPN 4 dan SMPN 5.

Ia menjelaskan pihaknya tidak dapat menerapkan jalur inklusi di tiap kecamatan karena banyak sekolah yang tidak siap, karena tidak memiliki  tenaga pengajar.

"Karena guru inklusi itu berbeda dengan yang biasanya, sehingga harus ada keahlian khusus," jelasnya.

Pada jalur inklusi tenaga pengajar harus bisa melakukan pengujian terhadap calon siswa terkait kemampuan IQ. Peserta jalur inklusi harus memenuhi standar IQ diatas 80 untuk dapat diterima dalam proses pendaftaran.

"Inklusi harus di tes IQ nya, kalau dibawah 80 dia tidak boleh masuk sekolah umum, dia harus ke SLB," jelasnya.

Selain tingkat IQ (Intellegence Quotient), peserta jalur inklusi juga harus mendapatkan rekomendasi psikolog. Tenaga pengajar pun harus benar-benar memiliki kompetensi di bidangnya.

"Tahun ini sudah selesai pada bukan Juni, pendaftarannya secara offline, karena harus ada rekomendasi psikolog dan itu harus dilakukan oleh guru yang benar-benar memiliki kompeten di bidangnya," ungkapnya.

Baca Juga: Belajar Hal Terkecil Tentang Toleransi dari Sekolah Inklusi

2. Pembekalan tenaga pengajar akan dilaksanakan mulai tahun ini

Pada 2020, Balikpapan Bakal Terapkan Sekolah Inklusi Tiap Kecamatan IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Untuk mendukung rencana penerapan jalur inklusi, Muhaimin menerangkan pihaknya telah menjadwalkan akan melaksanakan bimbingan teknis bagi tenaga pengajar di jalur inklusi.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dalam menangani pendidikan di jalur inklusi, sehingga dapat benar-benar dapat dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.

"Kami rencanakan akan melakukan bimtek pada tahun ini, semoga jalur inklusi di tiap kecamatan dapat dilakukan pada tahun depan," tuturnya.

Sesuai rencana  Pemerintah Kota Balikpapan akan menyiapkan satu sekolah di tiap kecamatan untuk membuka sekolah inklusi, untuk memberikan peluang kepada calon siswa berkebutuhan khusus memperoleh fasilitas pendidikan.

3. Dipastikan dilaksanakan pada tahun depan

Pada 2020, Balikpapan Bakal Terapkan Sekolah Inklusi Tiap Kecamatan IDN Times/Handoko

Disdikbud Kota Balikpapan memastikan akan mulai melaksanakan jalur inklusi di tiap kecamatan pada tahun 2020 mendatang. Target itu mengikuti jadwal pembekalan tenaga pengajar yang mulai dilaksanakan pada tahun ini.

"Tahun 2020 mendatang dipastikan sekolah inklusi di tiap kecamatan sudah berjalan. Karena bimtek untuk guru-guru inklusi akan dilakukan tahun 2019 ini," jelasnya.

Baca Juga: Ajak Millennials Kenali Isu Inklusi Sosial Lewat Peduli Goes To Campus

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya