AKP Novandi, Korban Kecelakaan di Jakarta Kantongi Izin Pimpinan

Balikpapan, IDN Times - Personel Polri Ajun Komisaris Pol Novandi Arya Kharisma menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Paser Senin Jakarta Pusat pada Senin 7 Februari 2022 lalu. Putra sulung Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang ini meninggal dunia bersama teman wanita dalam mobil Toyota Camry yang terbakar.
AKP Novandi rupanya rupanya menjabat sebagai Kasat Polair Polres Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Yusuf Sutedjo bahwa almarhum berada di Jakarta karena menjalankan tugas pendidikan kejuruan (Dikjur) Polair.
"Ya, beliau menjalankan kejuruan polair di sana selama 1 bulan, seharusnya berakhir 10 Februari ini," jelasnya, Rabu (9/2/2022).
1. Izin perjalanan dari pimpinan

Dalam kecelakaan ini, Yusuf mengatakan jika proses penyelidikan kasus kecelakaan ini diserahkan sepenuhnya ke Polda Metro Jaya.
Yusuf hanya menyatakan, almarhum berada di Jakarta dalam rangka menjalankan tugas pendidikan dari pimpinan. Yakni adanya surat perintah dari atasannya yang meminta almarhum agar mengikuti pendidikan.
"Ada surat perintahnya. Jelas untuk mengikuti kejuruan di Jakarta," terangnya.
Yusuf menyampaikan, bahwa keluarga besar Polda Kaltim turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban dalam kejadian ini.
2. Anak Gubernur Kaltara

Sementara itu, korban AKP Novandi diketahui juga merupakan anak dari Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. Kejadian ini tentu menjadi pukulan hebat bagi keluarga besar korban yang berdomisili di Kaltara.
Sebagai informasi, pada pukul 00.30 WIB mobil Toyota Camry yang ditumpangi oleh AKP Novandi melaju dari arah selatan ke utara Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Sesampainya di Terminal Bus Senen, mobil tersebut tiba-tiba menabrak separator Transjakarta. Mobil pun terbakar hampir 100 persen. Sementara korban Novandi bisa dikenali setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Kramat Jati Jakarta.
3. AKP Novandi bersama seorang wanita

Sedangkan selama penyelidikan, di mobil tersebut AKP Novandi bersama seorang wanita. Diketahui wanita tersebut merupakan kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Banjarmasin bernama Fatimah atau Sis Zahra. Ia juga meninggal dalam kecelakaan ini.
Sebelumnya polisi sempat menyatakan Fatimah sebagai orang hilang karena kondisi mobil yang hangus 100 persen membuat polisi susah mengidentifikasi. Namun setelahnya, polisi pun mengonfirmasi jika Fatimah juga merupakan penumpang dalam mobil tersebut.
Polisi juga menetapkan Fatimah sebagai tersangka dalam kejadian ini karena almarhumah yang membawa mobil tersebut. Namun kasus tak dilanjutkan.