Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Antisipasi Ancaman Pembangunan IKN, Kodam VI/Mlw akan Awasi Ketat

Kodam VI/Mulawarman bentuk posko penjagaan, kawal pembangunan IKN Nusantara (IDN Times/Riani Rahayu)

Penajam, IDN Times - Kinerja Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman dalam menyongsong pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berpengaruh cukup besar. 

Beberapa persoalan yang masih kerap terjadi, secara bertahap diselesaikan. Salah satu yang paling disorot selama ini adalah soal Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. 

Sebagai akses utama menuju IKN, Kodam berupaya membantu penyelesaian pembayaran mega proyek yang sempat ngadat selama 5 tahun tersebut.

"Saya dapat informasi itu sudah ada solusi. Karena di Jalan Tol Bal-Sam 6,5 itu juga ada tanah transad dari Kodam juga. Dana yang ada di pengadilan saat ini akan segera selesai," ujar Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso, di tengah sambutannya, Selasa (5/4/2022).

Hal itu, kata dia, harus disampaikan mengingat permasalahan tersebut juga harus cepat selesai di tengah pembangunan IKN saat ini.

1. Soroti radikalisme di tengah pembangunan IKN

Ilustrasi Melawan Radikalisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebagai pemegang teritorial wilayah pertahanan di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan, Teguh mengatakan, Kodam pasti turut membantu penyelesaian masalah-masalah kemasyarakatan yang ada. 

Termasuk pula ancaman radikalisme juga masih menghantui keamanan kedaulatan rakyat Indonesia. 

Hal itu tentu kembali menyorot pada pembangunan IKN yang bisa saja terganggu pendiriannya karena radikalisme.

"Jadi tolong siapa saja, termasuk awak media jika memiliki informasi atau mengetahui hal-hal terkait itu silakan melapor ke kami," tuturnya. 

Teguh kembali mengingatkan, jika pembangunan IKN dimaksudkan untuk membawa pemerataan kehidupan bagi masyarakat Indonesia. Yang tak hanya Jawa sentris semata.

2. Akan menjaga perbatasan dari berbagai ancaman

Tempo

Selain itu, persoalan narkotika tentu masuk dalam daftar tugas Kodam yang perlu mendapat perhatian besar.

Sebab Kodam VI/Mulawarman bertugas pada perbatasan Kaltara dan Malaysia, yang selama ini diketahui sebagai tempat masuknya barang haram dari negeri jiran tersebut.

Dampaknya tak hanya berputar di wilayah Kaltara saja, tetapi juga hingga ke Kaltim.

"TNI angkatan darat juga berkiprah di perbatasan, untuk memastikan bahwa teritorial Indonesia aman, tidak bergeser, tidak terjadi human trafficking, hingga permasalahan narkotika," jelasnya.

3. Kiprah TNI bergerak membantu rakyat

Ilustrasi/TNI AD ketika bercengkerama dengan Angkatan Darat Amerika Serikat di Markas Besr TNI AD (Dokumentasi TNI AD)

Pun sebagai salah satu lembaga perlindungan rakyat, TNI, kata Teguh tak hanya bergerak pada hal itu saja. 

Bahkan dari bencana alam hingga mendukung penunjang kesehatan rakyat, TNI dipastikan akan turut serta. 

"Pastinya kami akan turut serta, tak hanya sendiri tetapi juga dengan lembaga lainnya. Bahkan mulai hari ini sampai 1 Mei nanti kami akan melaksanakan vaksinasi gratis bagi masyarakat," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riani Rahayu
SG Wibisono
Riani Rahayu
EditorRiani Rahayu
Follow Us