Sepanjang Tahun 2022, Tercatat 45 Peristiwa Kebakaran di Balikpapan
BPBD Kota Balikpapan saat evakuasi korban terakhir, Indra Sofyan (25) dari bawah reruntuhan (IDN Times/Riani Rahayu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat ada 45 peristiwa kebakaran terjadi sepanjang Tahun 2022 ini.
Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak empat jiwa.
"Tercatat ada empat nyawa melayang akibat kebakaran, itu yang pernah terjadi di dekat Paldam pada Maret 2022 lalu,” kata Kepala BPBD Kota Balikpapan Silvia Rahmadina, dikonfirmasi pada Senin (26/12/2022).
1. Kilas peristiwa kebakaran yang menewaskan empat orang di Balikpapan Utara
Detik-detik korban Indra ditemukan (IDN Times/Riani Rahayu)Sebagai informasi, pada Selasa (8/3/2022) sekira pukul 04.00 Wita terjadi kebakaran melanda empat rumah toko (ruko) di Jalan Soekarno Hatta RT 13 Kelurahan Muara Rapak Balikpapan.
Empat korban tewas dalam peristiwa tersebut adalah M Noor (40), Indra Sofyan (25), Lukman Harun (25) dan Adi Nurdiansyah (25), yang berasal dari usaha warung makanan cepat saji.
Baca Juga: 7 Bengkel Mobil Balikpapan Terbaik, Pelayanannya Memuaskan
2. Peristiwa kebakaran mengalami penurunan
Kebakaran bangunan rumah toko di Balikpapan Barat, Selasa (18/1/2022). (IDN Times/Hilmansyah)Meski begitu, Silvia mengungkapkan, jumlah kebakaran tersebut mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
Di mana pada tahun 2021 lalu, terdapat 48 kejadian kebakaran pemukiman dan 1 korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Gunung Bugis, Balikpapan Barat.
"Tapi untuk tahun ini tetap yang terbanyak terjadi di wilayah Balikpapan Barat," ucapnya.
3. Timbulkan kerugian Rp22 miliar
Kebakaran di kawasan Pandansari Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (7/9/2022). (IDN Times/Hilmansyah)Akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di 2022 ini, diperkirakan kerugiannya mencapai kurang lebih Rp22.093.000.000.
Maka itu, Silvia mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap musibah kebakaran. Terutama sebelum meninggalkan rumah untuk selalu memperhatikan kondisi kompor, kabel maupun lainnya yang berpotensi menimbulkan percikan api.
“Selalu cek rumah sebelum ditinggal pergi. Kabelnya diperhatikan dan jangan meninggalkan rumah dalam kondisi listrik masih menyala,” imbuhnya.
Baca Juga: Para Guru SMKN 1 Bontang Mengunjungi Kilang Pertamina di Balikpapan
