Samarinda, IDN Times - Jelang detik-detik peringatan hari ulang tahun ke 76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, Forkopimda Kota Samarinda, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Kaltim.

Mereka mengikuti apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa Samarinda seperti termuat dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (16/8/2021) pukul 24.00 Wita.

Baca Juga: Sektor Ekspor Nonmigas di Kaltim Ternyata Peringkat 3 Nasional

1. Panglima Kodam Mulawarman memimpin

Apel kehormatan dan renungan suci ini dipimpin Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto selaku Inspektur Upacara, yang membacakan ikrar kepada para pahlawan terdiri dari TNI/Polri, veteran dan sipil yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang disertai pemadaman listrik di TMP Kesuma Bangsa dan penyalaan lilin/obor sebagai alat penerangan.

Gubernur Isran Noor didampingi Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan apel kehormatan dan renungan suci ini menjadi momentum tepat untuk memaknai nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan di seluruh penjuru negeri.

2. Pejabat Kaltim banyak yang hadir

Dalam prosesi  renungan suci di taman makam pahlawan ini, turut hadir sejumlah pejabat tinggi TNI/Polri, dan pemerintah sipil di Kaltim. 

Tampak hadir Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim Sutoyo, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo, Sekprov Kaltim HM Sa'bani dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

"Renungan suci di taman makam pahlawan ini maksud dan tujuannya adalah mengambil spirit kepahlawanan. Jadi yang namanya pahlawan itu harus rela berkorban, berani dan bertanggung jawab. Di masa mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, dalam konteks pandemik COVID-19 ini, kita harus berani mengambil keputusan, berani bertanggung jawab dan harus berani berkorban demi kepentingan masyarakat umum," ucapnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Kaltim Turun Drastis, tetapi Kematian Masih Tinggi