Bentuk Satgas Oksigen, Kaltim Mampu Penuhi Kebutuhan 40 Ton per Hari

Kolaborasi produsen tabung oksigen di Kaltim

Samarinda, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya mampu memenuhi kebutuhan tabung oksigen di sejumlah rumah sakit setempat. Pasokan tabung oksigen memang sempat defisit 8 ton per hari saat jumlah produksi tidak sebanding dengan kebutuhan yang mencapai 40 ton per hari. 

Kenaikan meningkat selama pandemik COVID-19 di Kaltim

"Kebutuhan tabung oksigen kita sudah cukup," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padilah Mante Runa dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis (5/8/2021). 

1. Pembentukan Satgas Oksigen

Bentuk Satgas Oksigen, Kaltim Mampu Penuhi Kebutuhan 40 Ton per HariSejumlah warga antre untuk mengisi ulang tabung gas oksigen di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 3 Juli 2021 (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Kaltim membentuk Satuan Tugas (Satgas) Oksigen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Pemerintah pusat memang meminta seluruh daerah membentuk satgas khusus pengadaan oksigen menyusul peningkatan pandemik COVID-19.

Sekprov Kaltim yang ditunjuk menjadi Ketua Satgas Oksigen Kaltim. Satgas yang dibentuk didukung dan terdiri berbagai pihak, salah satunya pemasok oksigen di Kaltim.

Sekprov Kaltim nantinya yang mengakomodasi langsung proses distribusi, pengadaan, hingga pendataan kebutuhan oksigen di rumah sakit di Kaltim.

Padadilah mengatakan, produsen tabung oksigen PT Samator Gas Samarinda hanya mampu menghasilkan 32 ton tabung oksigen per hari. Sedangkan kebutuhan tabung oksigen di Kaltim selama pandemik COVID-19 mencapai 40 ton per hari. 

Satgas Oksigen Kaltim bertugas mengoordinasikan produksi tabung oksigen beberapa perusahaan di Samarinda dan Balikpapan. Koordinasi dilakukan Disperindagkop dan UMKM Kaltim.

Adapun perusahaan berkontribusi menyumbangkan oksigen, yaitu PT Samator, SBM, MGR, PT Kaltim Methanol Industri, dan PT Pupuk Kaltim.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Luar Jawa, BNPB Langsung Cek Penanganan COVID-19 Kaltim

2. Mampu mengumpulkan 68 ton tabung oksigen per hari

Bentuk Satgas Oksigen, Kaltim Mampu Penuhi Kebutuhan 40 Ton per HariTabung oksigen (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Padilah mengatakan, Satgas Oksigen Kaltim akhirnya mampu mengumpulkan 68 ton tabung oksigen per hari guna memenuhi kebutuhan rumah sakit. Jumlah produksi ini dianggap mencukupi mengingat kebutuhan masyarakat saat ini kisaran 40 ton per hari. 

Pasokan oksigen ini pun langsung didistribukan ke sejumlah rumah sakit di seluruh rumah sakit Kaltim yang sempat mengeluhkan kekurangan oksigen. Sebagian sisa produksi dipergunakan sebagai cadangan saat terjadi peningkatan kebutuhan oksigen di masa mendatang. 

"Alhamdulillah kebutuhan gas kita sudah lebih dari cukup per harinya. Sekitar 68 ton per hari sudah siap untuk didistribusikan ke rumah sakit di Kaltim," ujarnya usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Kunker Kepala BNPB RI yang juga Ketua Satgas Covid-19 Nasional Letjen TNI Ganip Warsito, dipimpin Gubernur Kaltim  Isran Noor di Balikpapan, secara luring dan daring, Rabu 4 Agustus 2021.

3. Presiden Joko Widodo kirimkan bantuan tabung oksigen ke Kaltim

Bentuk Satgas Oksigen, Kaltim Mampu Penuhi Kebutuhan 40 Ton per HariGubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Foto BNPB

Provinsi Kaltim juga mendapatkan bantuan 100 unit oksigen dari presiden Joko Widodo. Persoalan oksigen ini tetap menjadi perhatian Satgas COVID-19 pusat.

"Presiden sudah mengirimkan tabung oksigen ke Kaltim," kata Gubernur Kaltim Isran Noor. 

Pemerintah pusat, selain memberikan bantuan oksigen juga memberikan bantuan berupa obat-obatan  yang dijadwalkan tiba kemarin. Pasokan bantuan dikirimkan mempergunakan pesawat kargo yang terbang serta mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda. 

"Datang langsung ke Samarinda dan akan kita distribusikan ke seluruh Kaltim," jelasnya. 

Baca Juga: BNPB Soroti Tingginya Angka Kematian Kasus COVID-19 di Kaltim 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya