Kaltim Deklarasi Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Terorisme

Kaltim menjadi provinsi ketiga melakukan deklarasi

Balikpapan, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendeklarasikan kesiapsiagaan nasional dalam rangka penanggulangan terorisme. Deklarasi menghadirkan para tokoh agama, adat, perempuan bersama-sama menyatakan kesiapsiagaan bersama di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Senin (20/9/2021). 

"Dengan tujuan untuk mencegah paham radikal intoleran agar tidak mudah masuk ke Indonesia," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Komisaris Jenderal Pol Boy Rafli Amar. 

1. Bagian dalam pencegahan paham radikal dan terorisme di Indonesia

Kaltim Deklarasi Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan TerorismeIlustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Boy mengungkapkan, deklarasi nasional dalam rangka penanggulangan terorisme ini bagian dari kegiatan pencegahan terorisme, yaitu kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi. Menurutnya, paham terorisme menjadi ancaman para generasi muda di Indonesia. 

Paham ini, katanya menjadi suatu permasalahan bersama sehingga memerlukan peran serta tokoh agama, adat, pemuda dan perempuan di daerah sangat penting untuk mencegah masuk dan berkembangnya paham radikal intoleran. 

Baca Juga: Kasus Berkurang dan Kesembuhan Bertambah dalam Pandemik di Kaltim

2. Deklarasi kesiapsiagaan melawan terorisme

Kaltim Deklarasi Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan TerorismeIlustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Balikpapan menjadi kota ketiga di Indonesia yang sudah mendeklarasikan kesiapsiagaan dalam penanggulangan paham radikal dan terorisme. Sebelumnya, BNPT sudah menginisiasi pelaksanaan deklarasi di Malang Jawa Timur dan Mataram Nusa Tenggara Barat. 

3. Deklarasi dihadiri pejabat Pemprov Kaltim, Polda Kaltim, dan Kodam Mulawarman

Kaltim Deklarasi Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan TerorismeIlustrasi teroris. IDN Times/Mardya Shakti

Deklarasi nasional ini diinisiasi BNPT dengan menghadirkan tokoh agama dan tokoh adat dan tokoh perempuan yang mendeklarasikan kesiapsiagaan nasional penanggulangan terorisme di wilayah Kaltim.

Deklarasi ini disaksikan dan dihadiri Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar, Wakil Gubernur Kaltim  Hadi Mulyadi, Kapolda Kaltim Irjen Polisi Hery Rudolf Nahak, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kaltim Ahmad Jubaidi.

Baca Juga: Wisata Ekowisata Tiga Danau yang Jadi Andalan Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya