Pemkot Samarinda Menggiatkan Kampanye Sekolah Sehat bagi Pelajar
Ilustrasi pelajar SMP. (IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menggiatkan kampanye sekolah sehat di seluruh sekolah baik SD, SMP maupun SMU dalam rangka mewujudkan anak Indonesia sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter.
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi meminta kepada para siswa untuk menghindari makanan cepat saji dan mengandung bahan pengawet.
“Jangan lupa anak-anak memakan makanan dengan gizi berimbang, hindari makanan-makanan siap saji, makanan berpengawet, yang manis dan kemudian garamnya tinggi. Hindari semua,” ucap Rusmadi dilaporkan Antara, Selasa (29/8/2023).
1. Kampanye di SMPN 26 Samarinda
Ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)Pada giat aksi bergizi dan kampanye sekolah sehat di SMP Negeri 26 Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Rusmadi mengatakan kegiatan ini bertujuan agar para siswa menjadi anak-anak yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter serta berakhlak mulia.
“Tentu tidak mudah memang untuk kita memiliki tubuh yang sehat, kuat dan cerdas. Oleh karena itu, dalam kaitannya program sekolah sehat, paling tidak anak-anak diingatkan 3 hal penting utama, pertama sehat fisik, sehat bergizi dan sehat imunisasi,” ujarnya.
Baca Juga: Layanan Khusus Penyakit Infeksius dan Stroke di RSKD Balikpapan
2. Membiasakan makanan bergizi pada anak-anak
ilustrasi junk food (IDN Times/Mardya Shakti)Rusmadi yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kota Samarinda ini mengatakan aksi bergizi dan kampanye sekolah sehat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa siswi dalam membiasakan, konsumsi gizi seimbang, konsumsi tablet tambah darah untuk menekan kasus stunting termasuk di Kota Samarinda.
Ia menyebutkan pula kampanye yang menekankan pada tiga aspek, sehat fisik, sehat bergizi dan sehat imunisasi ini diisi dengan kegiatan olah raga, sarapan bersama dan meminum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi siswa-siswi setingkat SMP dan SMA.
“Untuk itu kepada semua yang terkait, saya mohon agar menjadikan kampanye hari ini sebagai suatu gerakan bersama guna menjaga dan memberikan perhatian kepada generasi penerus," katanya.
3. Kepedulian terhadap status kesehatan gizi para remaja
ilustrasi makanan sehat (freepik.com/master1305)Rusmadi berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kepedulian semua terhadap status kesehatan gizi para remaja dan usia produktif masyarakat Kota Samarinda.
Adapun aksi-aksi yang dilakukan mulai cuci tangan pakai sabun, sikat gigi bersama, sarapan bersama sekaligus penyuluhan dari Puskesmas Temindung, pembagian obat tambah darah, pengisian aplikasi ceria bersama petugas kesehatan, dan pengukuran HB untuk siswa perempuan.
Baca Juga: Kejari Samarinda Telusuri Penipuan Atasnamakan Kejaksaan