Pertamina Perkuat Kolaborasi dalam Penanganan Bencana di Teritip
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mendorong kolaborasi inklusif dalam penanganan bencana di Kelurahan Teritip Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Beberapa kegiatan kolaborasi yang dilakukan oleh Pertamina dalam penanganan kebencanaan antara lain pelatihan First Aid Tanggap Bencana Program Kampung Siaga Bencana di Teritip, Selasa (31/8/2021).
1. Kondisi di Indonesia yang akrab dengan bencana
Penanggulangan atau penanganan bencana baik alam maupun non-alam di Indonesia memerlukan kolaborasi inklusif dari berbagai aspek. Melihat kondisi di Indonesia yang ditakdirkan akrab dengan bencana, dengan status wilayahnya yang berada di cincin api dunia atau ring of fire maka Indonesia akan selalu berdampingan dengan bencana ditambah dengan kondisi pandemik COVID-19.
Tindak lanjut dari pelatihan penanganan bencana tersebut, maka diperlukan kolaborasi seluruh lembaga, baik itu instansi pemerintah, swasta dan civil society terkait penanganan bencana alam tersebut.
Terbaru ini, diadakan diskusi internal antara tim CSR dengan Community Development Officer (CDO) PT PPN Regional Kalimantan untuk merumuskan program kebencanaan Pertamina ke depannya.
Baca Juga: Balikpapan Laksanakan Vaksinasi Pelajar, Berharap Oktober Selesai
2. Kolaborasi seluruh pihak dalam penanganan
Dengan kolaborasi yang kuat maka langkah-langkah penanganan pasca bencana alam dapat dilakukan secara optimal di wilayah yang rawan akan bencana alam. Program kebencanaan ini hadir sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam merespons adanya risiko bencana banjir dan banjir bandang di wilayah tersebut.
Operation Head Pertamina DPPU Sepinggan Group Heri Ashari mengatakan, kajian dan masukan dari BPBD Balikpapan tentang risiko banjir dan banjir bandang dengan adanya Bendungan Teritip.
Kegiatan ini merupakan inisiasi Pertamina DPPU Sepinggan yang secara aktif berkolaborasi dengan Dinas Sosial, BPBD Balikpapan, ICare Balikpapan, Balai Wilayah Sungai (PUPR), rumah BUMN, Kecamatan balikpapan timur, Kelurahan Teritip dan KSB sebagai tim tanggap bencana di wilayah Teritip.
3. BPBD Balikpapan memberikan apresiasi tinggi
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Balikpapan Riduan menyatakan, mereka memberikan respons dan apresiasi besar terhadap adanya inisiatif dan memprakarsai untuk membuat program Kampung Siaga Bencana.
Susanto August Satria Area Manager Comm Rel & CSR Kalimantan menambahkan, program pengurangan risiko bencana ini merupakan salah satu program Pertamina dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana baik alam maupun non alam.
“Semoga dengan adanya program ini dapat menambah kesiapan kita dan masyarakat sekitar untuk dapat lebih sedia dalam menghadapi bencana yang tidak dapat kita prediksi," ujarnya.
Satria menambahkan tindak lanjut dari pelatihan ini selain sebagai bekal bagi peserta juga menjadi percontohan bagi wilayah lainnya. “Ke depannya diharapkan warga Kelurahan Teritip dapat menjadi pioner dan mampu menyalurkan ilmunya kepada warga di sekitar sehingga membentuk budaya masyarakat yang lebih tanggap bencana," tutup Satria.
Baca Juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Dosen Balikpapan Dibekuk Polisi