Pj Gubernur Kaltim Usulkan Kementerian Rutin Gelar Rapat di IKN
Samarinda, IDN Times - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar rapat koordinasi (rakor) seluruh kementerian di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilaksanakan secara rutin setiap minggu.
"Jika saat ini terdapat 34 kementerian di pusat, maka dalam satu tahun akan ada 34 kali rakor di IKN. Rakor ini akan mengundang para kepala dinas dan pejabat instansi terkait dari seluruh Indonesia," kata Akmal Malik diberitakan Antara saat berada di IKN, Selasa (13/8/2024).
1. Pertemuan para gubernur se-Indonesia di IKN
Usulan tersebut disampaikan Akmal Malik dalam pertemuan para gubernur se-Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
Mendengar usulan itu, Presiden Jokowi tersenyum dan menyebutnya sebagai gagasan yang cerdas.
"Itu gagasan bagus," puji Presiden Jokowi.
Jika rencana ini terwujud, Kalimantan Timur diprediksi akan memperoleh banyak manfaat. Sebagian tamu diperkirakan akan bermalam di Samarinda atau Balikpapan, menggunakan jasa transportasi lokal, serta membeli oleh-oleh khas Kalimantan Timur. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi pelaku UMKM setempat.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur yang mencapai 7,2 persen sangat wajar, mengingat selain adanya suntikan APBN melalui pembangunan IKN, wilayah tersebut juga memiliki Pj Gubernur yang dinilai piawai dalam menarik investasi ke daerah.
2. Pemprov Kaltim apresiasi atas dukungan pemerintah
Usai pertemuan, Pj Gubernur Akmal Malik menyatakan rasa gembiranya karena Presiden Jokowi mendukung penuh idenya. Namun, menurut Akmal, yang lebih penting adalah menunaikan seluruh arahan Presiden dari pertemuan tersebut.
Akmal juga menyampaikan pesan pertama dari Presiden Jokowi agar para gubernur, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, mampu menyinkronkan seluruh kegiatan pusat dengan daerah.
"Selain itu, para gubernur harus memastikan bahwa kabupaten dan kota fokus pada program unggulan atau prioritas mereka," ungkap Akmal.
Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, gubernur juga diharapkan dapat mendorong setiap daerah untuk memiliki spesifikasi terkait rencana masa depan mereka.
3. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah
Presiden, menurut Akmal, sangat berharap terbangunnya kolaborasi dan sinergi yang baik antara pusat dan daerah dalam menentukan program prioritas pembangunan ke depan.
"Para gubernur diharapkan mampu menjadi orkestrator pembangunan di daerah," lanjut Akmal.
Sebelum rapat khusus dengan para gubernur di Istana Negara IKN, Presiden Jokowi juga mengundang seluruh bupati dan wali kota se-Indonesia. Mereka berkumpul bersama para gubernur.
"Inilah alasan mengapa para gubernur dan wali kota/bupati disatukan. Sebagai wakil pusat di daerah, gubernur harus memastikan bahwa semua program daerah sinkron," tutup Akmal.
