Puluhan Sekolah di Samarinda Bersiap Laksanakan Sekolah Langsung

Kota Samarinda menunggu status PPKM level 3

Samarinda, IDN Times - Pemerintah Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 2 atau program sekolah tangguh COVID-19 (STC). Sebagai langkah awal, sebanyak 71 sekolah Samarinda bersiap menggelar belajar langsung jelang berakhirnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 pada 6 September 2021. 

 

“71 sekolah ini diwajibkan memiliki semua perlengkapan dan fasilitas protokol kesehatan. Bahkan mayoritas semua guru di 71 sekolah sudah divaksin. Jadi aman,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuriyadi, Rabu (1/8/2021). 

Sekolah dari jenjang TK, SD, hingga SMP di Samarinda.

1. Pelajar di Samarinda mulai lakukan vaksinasi

Puluhan Sekolah di Samarinda Bersiap Laksanakan Sekolah LangsungPenyuntikan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (1/9/2021). (IDN Times/Nina)

Saat ini, Pemkot Samarinda sedang menggelar vaksinasi para pelajar SMPN 36 dan SMPN 22. Sementara ini, para siswa memperoleh suntikan vaksinasi dosis 1 terlebih dahulu. 

“Hari ini adalah tahap pertama untuk pelajar. Memang kita buka baru di 2 sekolah. Karena vaksinnya kurang, maka kita bedakan. Besok di sekolah lain lagi,” terang Asli. 

Asli mengatakan, proses pengajuan vaksinasi bagi pelajar di Samarinda sangat gampang. Mereka cukup mengajukan permohonan dengan dilampiri nomor induk keluarga dalam kartu keluarga masing-masing. 

“Tidak ada yang rumit ya, pelajar cuma kasih NIK saja kok,” paparnya. 

Baca Juga: Hujan Dua Jam, Samarinda Terendam Air hingga Sepinggang Orang Dewasa

2. Vaksin Sinovac diperuntukkan untuk pelajar

Puluhan Sekolah di Samarinda Bersiap Laksanakan Sekolah LangsungPenyuntikan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (1/9/2021). (IDN Times/Nina)

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Samarinda dr. Osa Rafshodia Rafidin menjelaskan, para pelajar memperoleh suntikan Vaksin Sinovac dosis 1. Jenis vaksin ini memang salah satunya khusus diperuntukkan bagi siswa SMP yang mayoritas berusia di bawah 17 tahun. 

Pemkot Samarinda masih menunggu pasokan tambahan Vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan. 

"Sesuai edaran Kemenkes, nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang vaksinasi tahap 3 bagi masyarakat rentan, masyarakat umum lainnya, dan anak usia 12-17 tahun. Untuk anak di atas 12 tahun harus gunakan Sinovac," ungkap Osa sapaan akrabnya.

3. Prosedur pemberian vaksinasi bagi pelajar

Puluhan Sekolah di Samarinda Bersiap Laksanakan Sekolah LangsungPenyuntikan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (1/9/2021). (IDN Times/Nina)

Dalam membantu percepatan vaksinasi COVID-19 untuk tingkat pelajar, Saat ini Vaksin Sinovac adalah vaksin yang diwajibkan untuk pelajar usia 12 hingga 17 tahun. Seperti yang dikutip dalam laman Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada 23/8/2021.

Sinovac telah disetujui untuk digunakan bagi pelajar atau kelompok usia di atas 12 tahun.

Persetujuan penggunaan Sinovac itu direkomendasikan oleh Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Maka, Pemerintah pun mengeluarkan surat edaran percepatan vaksinasi COVID-19 termasuk untuk anak usia 12 hingga 17 tahun.

Dalam laman Kemenkes, yang tertuang dalam surat edaran, disebut Vaksin Sinovac untuk pelajar tersebut memiliki mekanisme seperti dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau sekolah, madrasah atau pesantren.

Pelaksanaan skrining  dan observasi sama seperti vaksinasi pada usia di atas 18 tahun. Vaksin Sinovac menggunakan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali.

Selanjutnya pemberian vaksin ke 2 untuk usia 12 hingga 17 tahun dilakukan jedah minimal 28 hari.

Baca Juga: Jembatan Mahakam Samarinda Ditubruk Kapal Tongkang Batu Bara

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya