Wahana Salju Pertama di Samarinda Memperoleh Respons Antusias
Samarinda, IDN Times - Wahana permainan salju hadir perdana di Kota Samarinda berlokasi di Mall Lembuswana disambut antusias warga Kota Tepian berkunjung untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga.
"Wahana permainan salju ini kami beri nama Snow Fun Day, baru hari ini dibuka dengan semangat memberikan senyum keluarga, ini wahana salju kedua kami setelah di Kota Bogor," ujar Kepala Pengelola Snow Fun Day Jos Jimmy dilaporkan Antara di Samarinda, Kamis (18/5/2023).
1. Antusias masyarakat di Samarinda
Ia mengatakan, ketika baru dibuka, tiga jam pertama sudah menembus omset sekitar Rp15 juta rupiah, hal itu dihitung dari jumlah pengunjung yang sudah empat sesi, di mana setiap sesinya terisi 50 orang pengunjung, dengan biaya masuk Rp75 ribu per orang.
Jos menyebutkan, alasan membuka wahana tersebut di Samarinda, karena peluangnya cukup besar, dilihat dari perkembangan penduduk yang cukup pesat, ditambah posisinya sebagai penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Motto kami berbagi senyum untuk keluarga, dan terlihat wajah para pengunjung yang tampak bergembira dengan anak-anaknya," kata Jos Jimmy yang tergabung pada manajemen Event Organizer M3Ms.
2. Keselamatan pengunjung masuk dalam arena
Ia menuturkan, bahwa pihaknya juga menjaga keselamatan pengunjung dengan mempersilahkan pendamping anak untuk bisa masuk ke dalam arena.
Adapun anak yang diperbolehkan ditemani pendamping adalah mereka yang masih berusia di bawah lima tahun (balita) dan setiap pengunjung yang masuk difasilitasi sepatu boat dan beberapa properti seluncur salju.
"Kalau harga Rp75 ribu per orang itu hanya berlaku pada akhir pekan dan hari libur nasional, sedangkan pada hari biasa hanya dikenakan biaya masuk Rp55 ribu per pengunjung," ucap Jos.
3. Bisnis wahana ini menguntungkan
Dikemukakannya, bisnis wahana ini menguntungkan, bahkan untuk cabang Bogor jumlah sesi hingga 14 sesi atau 700 orang per hari.
"Saya percaya wahana ini menjadi peluang yang menjanjikan, karena hanya satu-satunya dan pertama di Samarinda, kemudian juga lokasi yang strategis di tengah kota, serta masyarakat yang haus hiburan," ujar Jos.
