Buntut Sopir Cabut Badik di Balikpapan, Polisi Berantas Preman Pasar

Amankan Ramadan, Polsek Balikpapan gelar razia premanisme

Balikpapan, IDN Times – Jajaran Polsek Balikpapan Selatan menggelar razia premanisme di Pasar Balikpapan Permai (BP), Kelurahan Damai,  Balikpapan Selatan, Rabu (11/3) pagi. Razia ini sebagai tindak lanjut aksi premanisme yang pernah meresahkan warga Kota Minyak belum lama ini.

Pantauan IDN Times pada razia tersebut, ada ratusan personel kepolisian di Pasar BP. Sebagian dari mereka dilengkapi senjata. Para polisi ini lalu memeriksa satu-satu persatu  angkot. Selain itu, polisi juga memeriksa beberapa pemuda dan juru parkir di pasar tradisional ini.

1. Hanya sopir tak berpenumpang yang diperiksa

Buntut Sopir Cabut Badik di Balikpapan, Polisi Berantas Preman PasarKompol Harun Purwoko. (IDN Times/Surya Aditya)

Namun tidak semua sopir angkot diperiksa dalam razia yang berdurasi sekira dua jam itu. Hanya sebagiannya saja. Hal ini disampaikan Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun Purwoko, yang memimpin jalannya razia premanisme tersebut.

“Kami hanya memeriksa sopir angkot yang tidak ada penumpangnya saja, karena kalau ada penumpangnya nanti bisa menghambat aktivitasnya,” kata Harun kepada awak media ditemui di sela-sela razia.

Baca Juga: Pria di Samarinda Ini Tebas Leher Pengunjung Karaoke Hingga Tewas

2. Polisi temukan tiga sajam

Buntut Sopir Cabut Badik di Balikpapan, Polisi Berantas Preman PasarIlustrasi senjata tajam. (IDN Times/Surya Aditya)

Dalam razia premanisme di Pasar BP, Harun membeberkan, pihaknya merazia senjata tajam (sajam) dan narkoba. Hasilnya, tak ada narkoba ditemukan dalam razia ini. Hanya saja, polisi berhasil menemukan tiga sajam berupa dua pisau besar dan gunting.

Namun dia tak membeberkan siapa pemilik sajam itu. Para pemiliknya beserta barang bukti sajam sudah diamankan di Mako Polsek Balikpapan Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.

“Kalau nanti kami lihat dari hasil analisanya sajam ini bisa atau pernah melukai orang, ya kami bisa kenakan undang-undang darurat dengan ancaman 10 tahun penjara,” beber.

3. Aksi preman bikin warga resah

Buntut Sopir Cabut Badik di Balikpapan, Polisi Berantas Preman PasarIlustrasi konflik antarwarga. (IDN Times/Sukma Shakti)

Diterangkan Harun, razia ini digelar sebagai tindak lanjut atas kasus premanisme yang pernah meresahkan warga Balikpapan. Belum lama ini, kata dia, ada sekelompok preman berkedok sopir angkot terlibat perkelahian.

“Kemarin juga sopir pecahkan kaca, terus cabut badik dan lari, sampai sekarang belum ketemu. Nah, giat ini supaya sopir-sopir itu menjalankan tugasnya dengan baik, bekerja cari nafkah,” terang perwira melati satu di pundak itu.

Selain itu, razia ini juga sebagai upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mengingat, tidak lama lagi umat Islam akan menunaikan ibadah puasa dan lebaran. Selain itu, dalam waktu dekat ini Balikpapan juga akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah yang baru.

“Giat kami pada pagi hari ini untuk menciptakan keamanan untuk masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga: Pengakuan Oknum Ustaz Perkosa Santriwati di Penajam Paser Utara

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya