1.500 Mahasiswa Unmul Gagal Wisuda karena Virus Corona

Rektor Masjaya minta maaf karena tak bisa laksanakan wisuda

Samarinda, IDN Times – Ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas dan daerah di Universitas Mulawarman (Unmul) gagal wisuda karena virus corona. Langkah ini diambil demi mengantisipasi penyebaran endemik yang kini bernama COVID-19 itu.

“Ditunda (wisuda) karena edarannya tidak dibolehkan melakukan perkumpulan atau melakukan aktivitas mengumpulkan orang banyak,” ujar Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Prof. Masjaya dalam keterangan persnya, Senin (16/3) sore.

1. Mahasiswa gagal wisuda dari 14 fakultas di Unmul

1.500 Mahasiswa Unmul Gagal Wisuda karena Virus Corona(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma Shakti

Informasi dihimpun IDN Times, jumlah mahasiswa yang wisudanya tertunda itu ada 1.500 orang dari 14 fakultas. Dan seharusnya pada 28 Maret 2020 mendatang para mahasiswa ini ditahbiskan sebagai sarjana.

Masjaya pun memberi contoh, jika inaugurasi tetap kukuh dilaksanakan maka bisa dibayangkan 1.500 mahasiswa itu membawa keluarganya, total 4.500 orang di dalam ruang wisuda. Belum lagi ditambah dengan pihak keluarga yang menunggu di luar gedung. Jika dijumlah semua bisa mencapai 5.000 orang berkumpul.

“Bayangkan ribuan yang kumpul, sementara mendeteksi orang terpapar virus corona ini sukar, agak lucu juga nanti salaman dengan rektor kan. Jadi ditunda, bagi yang butuhkan ijazah setelah tanggal wisuda, nanti kami akan fasilitasi,” terangnya.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Virus Corona, Kaltim Tetapkan Status Lockdown Lokal

2. Pihak kampus masih menunggu surat edaran lanjutan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1.500 Mahasiswa Unmul Gagal Wisuda karena Virus CoronaGedung rektorat kampus Unmul (IDN Times/Yuda Almerio)

Lalu bagaimana dengan pelaksanaan wisuda?

Hingga saat ini, posisi kampus masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bila ada surat edaran terbaru dari kementerian, bertalian dengan pembatasan aktivitas tatap muka dalam jumlah besar, maka Masjaya mengimbau mahasiswa yang tadinya tak wisuda bisa ikut bergabung dengan inaugurasi selanjutnya.

“Kita berdoa hal ini bisa selesai lebih cepat lebih baik. Artinya kalau cepat selesai aman kondisinya, ya, kami akan laksanakan wisuda,” sebutnya.

3. Rektor Masjaya minta maaf karena tak bisa melaksanakan wisuda bagi mahasiswa

1.500 Mahasiswa Unmul Gagal Wisuda karena Virus Corona(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Arief Rahmat

Dirinya pun meminta maaf kepada seluruh calon wisudawan/wisudawati, lantaran pelaksanaan wisuda tak bisa dilakukan. Langkah pembatalan ini diambil demi menghindari hal-hal tak diinginkan.

Masjaya pun paham benar, para mahasiswa boleh jadi sudah mempersiapkan segalanya demi wisuda, tapi saat ini situasinya memang darurat. Itu sebabnya penundaan dipilih sebagai langkah terbaik.

“Kami harus tunda hingga waktu yang tak bisa ditentukan, mudahan bisa terlaksana hingga waktunya membaik,” pungkasnya.

Baca Juga: Petugas Medis di Penajam Pakai Jas Hujan Tangani Pasien ODP Corona

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya