Penertiban Bangunan Segmen Pasar Segiri di Samarinda Dimulai Kembali

Akhir tahun lalu sempat tertunda, kini anggaran sudah jelas

Samarinda, IDN Times - Penertiban bangunan di segmen Pasar Segiri, Jalan dr Soetomo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu bakal berlanjut. Wacana ini tak lain merupakan lanjutan dari pembersihan kawasan sempadan Sungai Karang Mumus (SKM). Tujuan akhirnya adalah meminimalisir potensi banjir.

“Saya minta Januari pekerjaan ini sudah bisa mulai dikerjakan,” kata Sugeng Chairuddin, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda saat dikonfirmasi pada Jumat (8/1/2021) sore.

1. Berharap proyek penertiban bangunan di segmen Pasar Segiri masuk prioritas

Penertiban Bangunan Segmen Pasar Segiri di Samarinda Dimulai KembaliSekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin (IDN Times/Yuda Almerio)

Sejatinya proyek tersebut tak hanya soal pembersihan di segmen Pasar Segiri, tapi juga pembebasan lahan di Jalan DI Panjaitan dan PM Noor, Kecamatan Sungai Pinang. Kedua pengerjaan ini juga bakal ditunaikan pada Januari 2021. Pemkot Samarinda pun telah menganggarkan duit senilai Rp10 miliar dari APBD 2021untuk ketiga proyek tersebut. Dengan demikian anggaran bisa dioptimalkan dengan baik.

“Jika boleh yang jadi prioritas pekerjaan adalah segmen Pasar Segiri. Karena nantinya akan dibangun kantor kelurahan baru,” imbuhnya.

2. Pembongkaran bangunan di segmen Pasar Segiri sejalan dengan penurapan BWS Kalimantan III

Penertiban Bangunan Segmen Pasar Segiri di Samarinda Dimulai KembaliWarga saat membongkar bangunan miliknya di bantaran Sungai Karang Mumus segmen Pasar Segiri, Jalan dr Soetomo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut, mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda ini juga menyebut jika pengerjaan di segmen Pasar Segiri ini bakal terintegrasi dengan penurapan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III. Saat ini masih menunggu tahap tender dan evaluasi dengan pagu anggaran sebesar Rp39 miliar dari pemerintah pusat. Sehingga awal tahun ini menjadi momentum melanjutkan pembongkaran bangunan rumah yang sempat tertunda pada Desember 2020 lalu.

“Jangan sampai lambat untuk dilakukan karena bisa memberi kesempatan kepada warga untuk mendirikan bangunan baru,” tegasnya.

Baca Juga: Berlutut di Depan Ketua DPRD, Ibu dari Pasar Segiri Minta Relokasi

3. Pembebasan lahan bisa dimulai pada Akhir Februari 2021

Penertiban Bangunan Segmen Pasar Segiri di Samarinda Dimulai KembaliWarga RT 28, di sempadan Sungai Karang Mumus (SKM), Samarinda yang bakal direlokasi (IDN Times/Yuda Almerio)

Sementara untuk pembebasan lahan, kata dia, cetak biru sudah tersedia sehingga pelaksanaan bisa dilakukan pada akhir Februari atau Maret 2021 mendatang. Dengan demikian, pihaknya memiliki waktu untuk sosialisasi terkait rencana tersebut. Nantinya pihak kecamatan dan kelurahan yang ambil peran. Sehingga program pembebasan lahan bisa berjalan sesuai rencana dan jadwal. Tentunya dalam prosesnya Organiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga diminta terlibat.

“Semua harus saling terlibat dan bekerja sama,” pungkasnya.

Baca Juga: Penertiban Rumah Warga di Pasar Segiri Dilanjutkan Senin Pekan Depan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya