Pria di Samarinda Ini Tebas Leher Pengunjung Karaoke Hingga Tewas

Dipicu sakit setelah adu mulut dengan korban

Samarinda, IDN Times – Kamaruddin, 34 tahun, warga Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tewas bersimbah darah setelah lehernya ditimpas parang. Petaka berdarah itu terjadi pada Selasa (10/3) dini hari persisnya di eks Lokalisasi Loa Hui di Jalan Kurnia Makmur, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda.

Informasi dihimpun IDN Times, sebelum kejadian korban bersama rekannya bernama Daeng Kamaruddin (41) sempat menenggak minuman keras (miras) atau minuman beralkohol di salah satu wisma di lokasi kejadian. Diduga kuat inilah yang menjadi pemicu kejadian tersebut. Polisi masih menyelidiki perkara ini.

1. Sebelum ditebas di leher, korban dan pelaku sempat adu mulut

Pria di Samarinda Ini Tebas Leher Pengunjung Karaoke Hingga Tewas(Ilustrasi pembunuhan) IDN Times

Mustamin (45), pemilik wisma menceritakan duduk perkara kejadian berdarah tersebut kepada sejumlah media. Sebelum terlibat perkelahian berujung hilangnya nyawa, sang kapten—begitu Daeng Kamaruddin biasa disapa warga eks lokalisasi, terlibat cekcok dengan salah satu pelaku yang saat itu juga menjadi pelanggan wisma.

Adu mulut itu pun sempat berujung baku hantam namun berhasil direlai oleh pemilik wisma lantaran Daeng Kamaruddin mengeluarkan badik.

"Pisau (badik) itu memang kapten (Daeng Kamarudin) bawa. Saya langsung tarik dia (salah satu pelaku) ke belakang biar gak kelahi lagi," ujarnya. 

Baca Juga: Oknum Pengasuh Ponpes di PPU Diduga Menggauli Santriwatinya

2. Pelaku dan korban diduga emosi karena pengaruh miras

Pria di Samarinda Ini Tebas Leher Pengunjung Karaoke Hingga TewasKorban sebelum dilarikan ke rumah sakit di Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Mustamin juga tak mengerti pemicu perkelahian tersebut. Setelah berhasil dipisahkan, duo Kamarrudin sempat menyingkir keluar dari wisma. Namun beberapa saat sebelum kejadian, keduanya kembali ke wisma menenggak miras. Yang pasti setelah itu, pelaku yang tak terima kemudian memanggil dua orang kawannya ke THM Bukit Harapan.

“Kayaknya sih gak ada masalah ya, hanya mabuk aja itu,” imbuhnya.

3. Pelaku yang emosi membawa dua rekannya ke lokasi kejadian dengan senjata tajam

Pria di Samarinda Ini Tebas Leher Pengunjung Karaoke Hingga TewasLokasi kejadian di Loa Janan Ilir, Samarinda disematkan garis polisi (IDN Times/Yuda Almerio)

Benar saja, turun dari mobil Toyota Avanza, pria yang bersitegang dengan Kamaruddin membawa dua kawannya. Ketiganya menunggu di depan portal masuk tempat hiburan. Mustari (48) petugas keamanan yang berjaga saat itu berulang kali menasihati ketiganya.

Namun emosi sudah mengusai. Lebih-lebih tiga orang itu membawa senjata tajam, dua badik dan satu parang panjang.

“Tutup itu portal pak,” ujar salah satu pelaku menyergah Mustari.

4. Tiga pelaku langsung menyerang korban yang hendak menuju portal

Pria di Samarinda Ini Tebas Leher Pengunjung Karaoke Hingga TewasIlustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mia Amalia)

Kala itu petugas keamanan tersebut tak bisa berbuat banyak selain menurut. Gayung bersambut, duo Kamaruddin berjalan dari bawah wisma menuju portal dan perkelahian pun terjadi tatkala mata keduanya bertemu.

Dua dari tiga pelaku tak banyak kata dan langsung menyerang menggunakan badik bersarung. Sementara itu terjadi Mustari tak bisa berbuat banyak.

“Kami gak menahan, daripada kami jadi korban,” imbuhnya.

5. Salah satu dari tiga pelaku langsung menebas leher korban dengan parang panjang

Pria di Samarinda Ini Tebas Leher Pengunjung Karaoke Hingga TewasLokasi minum miras pelaku dan korban sebelum aksi berdarah di THM Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Sejurus kemudian, seorang di antara pelaku datang dari belakang dan mengayunkan parang panjangnya ke arah leher Kamaruddin. Pria perantauan asal Bulukumba itu pun langsung tewas bersimbah darah.

Sementara rekannya, Daeng Kamaruddin selamat dengan mengalami luka bacok di punggung kiri dan lengan sebelah kanan.

"Ndak ada ngomong, langsung nebas (korban) di situ juga," terang Mustari.

6. Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan

Pria di Samarinda Ini Tebas Leher Pengunjung Karaoke Hingga TewasKasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa (IDN Times/Yuda Almerio)

Setelah kejadian warga di lokasi kejadian tak bisa berbuat banyak dan langsung menghubungi polisi.

Pagi tadi, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama Polsek Samarinda Seberang langsung menggelar olah tempat kejadian perkara guna melakukan penyelidikan lebih lanjut dari kasus tersebut.

“Kami sudah olah TKP, sejumlah keterangan saksi sudah kami himpun. Kasus kami selidiki,” terang Kompol Damus Asa, kasat Reskrim Polresta Samarinda saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Pengakuan Oknum Ustad Perkosa Santriwati di Penajam Paser Utara

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya