Selamat Bekerja! Enam Daerah di Kaltim Punya Pemimpin Baru
Gubernur Kaltim Isran Noor saat melantik kepala daerah terpilih dari Mahakam Ulu, Bupati Bonifasius Belawan dan Wakil Bupati Yohanes Avun pada 26 Februari 2021 (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor melantik enam kepala daerah terpilih hasil pilkada serempak. Lima dilantik secara virtual yakni Berau, Paser, Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), dan (Samarinda).
“Mari kita sama-sama memperjuangkan dan membangun daerah masing-masing dan Kaltim secara keseluruhan,” kata Gubernur Isran Noor seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Jumat (26/02/2021).
Hanya Mahakam Ulu (Mahulu) dilantik secara langsung di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim. Jaringan internet di kabupaten perbatasan ini memang belum memadai guna melayani prosesi pelantikan virtual.
Meskipun begitu, prosesinya pelantikan digelar dengan protokol kesehatan ketat. Para tamu undangan pun dibatasi hanya untuk 25 orang saja.
Para kepala daerah yang dilantik yakni Kabupaten Berau pasangan Sri Juniarsih - Gamalis, Paser pasangan Fahmi Fadli - Syarifah Masitah, Kukar pasangan Edi Damansyah - Rendi Solihin, Kutim pasangan Ardiansyah Sulaiman - Kasmidi Bulang, dan Samarinda pasangan Andi Harun - Rusmadi.
Sedangkan, Bupati Mahulu pasangan Bonifasius Belawan - Yohanes Avun mengucapkan sumpah jabatan secara langsung.
1. Tiga daerah di Kaltim menunggu jadwal pelantikan
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (IDN Times/Arief Rahmat)Sedangkan tiga kota/kabupaten lain di Kaltim masih menunggu jadwal pelantikan; Balikpapan, Kutai Barat, dan Bontang. Kepala daerah tiga kota ini belum berakhir masa tugasnya.
Seperti halnya Kota Balikpapan di mana wali kota dan wakil wali kota berakhir masa tugas pada 30 Mei mendatang, Kubar 19 April, dan Bontang 23 Maret.
Pilkada serempak bulan Desember 2020 lalu sebenarnya diikuti sembilan daerah di Kaltim. Hanya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang mengikuti pilkada serempak tahap selanjutnya.
Baca Juga: Polda Kaltim Bongkar Sindikat Curanmor, 5 Tersangka Ditangkap
2. Gubernur Isran minta kepala daerah terpilih langsung kerja
Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samrinda, Rusmadi saat jalani pelantikan di rumah jabatan wali kota Samarinda (Dok.Humas Pemkot Samarinda/Istimewa)Isran meminta para kepala daerah langsung menjalankan tugasnya membangun kotanya masing-masing jadi lebih baik. Sinergi di antara daerah pun harus ditingkatkan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat.
“Selamat bertugas. Saya minta semua kepala daerah agar segera bekerja, karena ada tugas yang menunggu,” sebutnya.
Selain itu, Isran juga meminta seluruh kota/kabupaten menjalin kerjasama dengan provinsi dalam kaitan pembangunan. Menurutnya, pemprov dan daerah merupakan mitra yang harus saling saling mengisi kekurangan dengan pelbagai masukan positif.
“Bupati/wali kota dan wakilnya bukan bawahan gubernur, melainkan mitra kerja gubernur. Sehingga, gubernur dapat diberikan pandangan dan masukan dari bupati/wali kota dalam pelaksanaan program-program pembangunan di daerah,” ujarnya.
3. Atasi penyebaran COVID-19 jadi tugas utama kepala daerah baru
.jpg)
Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya ShaktiLebih lanjut, Isran menyoroti pentingnya penanganan pandemik COVID-19 di seluruh kota/kabupaten Kaltim. Total jpasien COVID terpapar virus di Kaltim jumlahnya mencapai 7.315 orang didominasi warga Kukar dan Balikpapan.
Akumulasi kasus sudah mencapai 54.689 dengan kesembuhan sebanyak 46.027 atau 84,2 persen kasus positif. Jumlah korban meninggal 1.297 jiwa.
“Saat ini kita dalam era pandemik COVID-19, perlu kerja sama yang lebih intensif dalam penanganannya. Tugas yang sangat mendesak,” pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Terus Melonjak, RS Rujukan COVID-19 Samarinda Butuh Tambah Nakes
