Awas Banjir Rob! BMKG: Pasang Tinggi Berpotensi Genangi Pesisir Kaltim

Balikpapan, IDN Times - Warga yang tinggal di kawasan pesisir Kalimantan Timur diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 5–7 Desember 2025 seiring naiknya pasang air laut.
“Kami imbau warga mewaspadai pasang laut yang diperkirakan mencapai 2,9 meter pada 5–7 Desember,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Diyan Novrida diberitakan Antara, di Balikpapan, Selasa (2/12/2025).
1. Air pasang tertinggi di Kaltim

Di Kota Balikpapan, pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 5–7 Desember pukul 18.00, 19.00, dan 20.00 Wita, dengan ketinggian mencapai 2,9 meter. Surut terendah diprediksi pada 8 Desember pukul 02.00 Wita dengan ketinggian 0,3 meter.
Sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi terdampak antara lain Samboja dan Samboja Barat (Kabupaten Kutai Kartanegara), Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser. Kawasan tersebut masih memiliki banyak tambak aktif sehingga pasang laut dikhawatirkan merusak budi daya udang, ikan, maupun kepiting.
2. Air pasang tinggi ganggu aktivitas bongkar muat

Diyan menjelaskan pasang tinggi juga dapat mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan sosial masyarakat, dan berpotensi menyebabkan air laut masuk ke permukiman. Anak-anak yang bermain di area pantai diminta mendapat pengawasan ekstra.
BMKG juga mengeluarkan peringatan untuk kawasan lain di pesisir Kaltim. Di muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi) dan sekitarnya, pasang tertinggi diprediksi pada 6 Desember pukul 19.00 Wita, dengan ketinggian 2,9 meter. Surut terendah diperkirakan terjadi pada 7 Desember pukul 19.00 Wita di angka 0,3 meter.
3. Ancaman banjir rob di Berau

Sementara itu, di muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, pasang tertinggi diperkirakan terjadi 7 Desember pukul 21.00 Wita dengan ketinggian 2,9 meter. Surut terendah diprediksi 6 Desember pukul 02.00 Wita, mencapai 0,2 meter.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir tetap waspada dan menghindari aktivitas berisiko selama periode pasang tinggi berlangsung.

















