Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tak Bermasker, 54 Orang di Samarinda Disanksi Menyanyi Lagu Nasional

Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Samarinda, IDN Times - Penerapan protokol kesehatan atau prokes di Samarinda memang belum maksimal. Buktinya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kaltim mendapati sejumlah warga tanpa masker saat berada di luar rumah.

“Ternyata memang masih ada yang tidak memakai masker. Makanya kami terus ingatkan untuk segera memakai masker," kata Kepala Satpol PP Kaltim I Gede Yusa seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Jumat (22/1/2021) sore.

1. Sebanyak 54 warga tak bermasker diminta menyanyi lagu nasional hingga baca Pancasila

default-image.png
Default Image IDN

Dari hasil operasi yustisi di Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara sebanyak 54 pelanggar terjaring. Usianya beragam. Dewasa, remaja, dan anak-anak. Semuanya didapati tanpa masker. Mereka yang tak taat peraturan diberikan ganjaran menyanyi lagu Indonesia Raya dan membaca Pancasila. Dengan harapan lebih patuh dengan aturan dan cinta Tanah Air.

“Kegiatan ini akan semakin gencar dilakukan mengingat pandemi belum juga berakhir,” sebutnya.

2. Akumulasi positif COVID-19 Kaltim sudah mencapai 36.048 kasus

Seorang warga mengenakan kertas tisu sebagai masker di depan lapak pedagang masker di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Senin (20/7/2020). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Urusan memakai masker memang menjadi komponen penting demi memutus rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 di Benua Etam selain menghindari kerumunan dan mencuci tangan. Lebih karib disebut prokes 3M. Sebab hingga kini akumulasi positif COVID-19 Kaltim sudah mencapai 36.048 kasus. Sementara yang sembuh sebanyak 28.901 pasien, menyisakan 6.226 orang dalam perawatan. Baik itu isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit. Kendati demikian sebanyak 921 orang tak bisa diselamatkan.

“Kami berharap masyarakat lebih taat dan patuh protokol kesehatan. Mengingat COVID-19 ini bukannya menurun tapi malah tinggi,” sebutnya.

3. Berharap penerapan yustisi bisa meningkatkan kepatuhan warga dengan prokes

default-image.png
Default Image IDN

Dasar penegak peraturan daerah ini bergerak adalah Pergub No 48/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Kata Gede, agenda ini merupakan kegiatan ini untuk mendisiplinkan masyarakat.

“Mudah-mudahan dapat meminimalisasi penyebaran virus corona. Yang paling penting, meningkatkan kepatuhan masyarakat," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us