Waspada! Kasus Harian Positif COVID-19 di Kaltim Kembali Bertambah

Samarinda, IDN Times - Meski sempat melaporkan kasus harian di bawah 100, namun belakangan Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengonfirmasi kasus COVID-19 konsisten dalam kisaran 200 pasien baru dalam sehari. Meski demikian, warga tetap diminta siaga terhadap virus corona.
"Kita harus tetap optimistis saatnya nanti COVID-19 akan berakhir. Pandemik ini jangan jadi kendala dan penghalang untuk tetap waspada,” ujar Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Rabu (24/3/2021).
1. Pandemik COVID-19 menjadi masalah bersama
Dari data terakhir, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 275 kasus konfirmasi positif baru di provinsi ini. Dengan perincian Berau 7 kasus, Kutai Barat 26 kasus, Kutai Kartanegara 77 kasus, Kutai Timur 41 kasus, dan Mahakam Ulu 5 kasus. Selain itu Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 24 kasus, dan Samarinda 42 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dilaporkan sebanyak 341 kasus. Meliputi Berau 15 kasus, Kutai Barat 17 kasus, Kutai Kartanegara 91 kasus, Kutai Timur 23 kasus, dan Paser 21 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 59 kasus, Bontang 32 kasus, dan Samarinda 77 kasus. Enam kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Kartanegara 2 kasus dan Samarinda 4 kasus. Dengan tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 62.158 atau 1670,3 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,3 persen. Total pasien sembuh mencapai 56.800 atau 91,4 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.470 atau 2,4 persen. Menyisakan 3.888 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
"Masalah COVID-19 merupakan masalah bersama, dan harus diselesaikan bersama-sama. Pastikan masing-masing kita tidak tertular dan menulari orang lain," tegasnya.
Baca Juga: Jadi Wisata Baru, Bukit Selili Samarinda Dilirik Investor Jakarta
2. Satgas minta warga Kaltim tetap optimistis COVID-19 berakhir
Dua hari terakhir, konfirmasi positif di Kaltim kembali di kisaran 200 kasus, setelah pada 22 Maret lalu sempat 71 kasus. Meski demikian, persentase kesembuhan masih tetap meningkat seiring kasus sembuh yang tetap lebih dominan.
"Tetap optimistis dan terus berusaha agar sebaran COVID-19 bisa kembali kita turunkan dengan tingkat kesembuhan yang lebih baik," sebut Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Yudha Pranoto.
3. Angka sembuh dari COVID-19 bisa bertambah karena warga taat prokes
Menurut Yudha, terus meningkatnya persentase kesembuhan merupakan imbas kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, adanya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro) yang konsisten dilakukan di kabupaten dan kota.
“Mari jaga diri sendiri dan orang di sekitar kita,” pungkasnya.
Baca Juga: 6 Oknum Polisi Balikpapan Proses Hukum, LBH Samarinda Belum Puas