Waspada! 5 Tips Cerdas Hindari Lowongan Kerja Palsu

Balikpapan, IDN Times - Bagi kamu yang lagi cari kerja, jangan buru-buru percaya sama iklan lowongan yang muncul di media sosial. Soalnya, nggak semua iklan itu asli, ada yang cuma tipu-tipu aja. Jangan sampai kamu tertipu!
Yuk, simak 5 cara mudah buat bedain lowongan kerja yang asli dan yang palsu.
1. Informasi perusahaan

Pastikan perusahaan yang buka lowongan mencantumkan alamat dan nomor telepon kantor yang jelas, bukan nomor pribadi. Kalau ada nomor kantor, coba telpon atau cari info lebih lanjut. Jangan sampai kamu tertipu hanya karena iklan yang terlihat meyakinkan.
2. Informasi posisi yang dibutuhkan

Lowongan kerja asli biasanya memberikan informasi tentang perusahaan, seperti bidang usaha dan tahun berdirinya. Kalau iklannya cuma nyantumin judul tanpa penjelasan, bisa jadi itu palsu. Jangan langsung apply kalau perusahaan nggak jelas asal-usulnya.
Iklan yang asli biasanya ngejelasin dengan rinci tentang tugas dan tanggung jawab di posisi tersebut. Kalau nggak ada informasi jelas atau cuma ada kata-kata umum seperti “pekerjaan yang mudah”, itu bisa jadi red flag! Jangan malas baca detailnya, ya.
3. Kualifikasi yang diinginkan

Kalau posisi yang ditawarkan butuh skill tertentu, pastikan kualifikasi yang tertera sesuai dengan yang dibutuhkan. Misalnya, buat jadi programmer, kamu harus bisa bahasa pemrograman tertentu, bukan cuma bisa “komputer”.
Kalau kualifikasinya nggak relevan, bisa jadi itu cuma perangkap.
4. Alamat website dan email yang tertulis

Perhatikan alamat website dan email yang tertera di iklan. Kalau website atau emailnya pakai domain gratisan seperti @gmail atau @yahoo, itu patut dicurigai. Lowongan asli pasti pakai domain perusahaan yang resmi, bukan blogspot atau domain gratis lainnya.
5. Gaji dan benefit yang dicantumkan

Jangan terpedaya dengan gaji dan manfaat yang terlalu tinggi dan nggak masuk akal. Kalau iklannya menjanjikan gaji besar tapi dengan kualifikasi standar, itu bisa jadi tanda kalau lowongan itu palsu. Ingat, gaji biasanya baru dibahas setelah kamu lolos wawancara dan tes.
Nah, sekarang kamu lebih siap buat menghadapi dunia pekerjaan! Ingat, jadi pencari kerja yang cerdas itu nggak hanya tentang ngelamar, tapi juga selektif dalam memilih. Jangan sampai kamu terjebak dalam lowongan kerja palsu, ya!